Senin, 03 Mei 2021

Jumpa Dengan Tuhan : Pagi-Pagi Benar

 

Jumpa Dengan Tuhan

Judul  : Pagi-Pagi Benar

Baca    : Markus 1:35

 

Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.

            Tuhan Yesus memberikan teladan bagi kita bahwa waktu yang tepat untuk berdoa pribadi yaitu pagi-pagi benar ditambah lagi waktu hari masih gelap. Kehidupan kita sebagai pengikut Kristus memang berdasarkan kasih karunia. Kasih karunia ini yang membebaskan kita dari berbagai aturan atau tata tertib yang kaku.

            Salah satu kebebasan dari tata tertib tersebut yaitu mengenai jam untuk berdoa. Tidak ada jam khusus kapan kita harus berdoa pribadi atau melaksanakan persekutuan pribadi dengan Tuhan. Tidak sama seperti pada teman-teman dari keyakinan lain yang punya jam khusus untuk berdoa. Oleh karena itu banyak yang berkata “orang Kristen jam doanya bebas, kapan saja bisa datang bertemu Tuhan”.

Namun kalau membaca ayat ini pola pikir kita akan diperbarui. Betapa Yesus memberi kita teladan untuk berdoa secara tepat. Perhatikan, waktunya dilakukan pagi-pagi benar waktu hari masih gelap. Coba anda tafsirkan, jam berapa yang dimaksud pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap. Secara pribadi saya berpendapat, waktu yang disebut dengan ‘pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap’ yaitu antara Pkl. 03.00-05.00 pagi. Saat itu belum banyak orang bangun dan situasi masih gelap.

Mengapa Tuhan Yesus mengajarkan waktunya pagi-pagi benar dan masih gelap. Saat kita bangun pada jam-jam itu, pikiran kita masih segar dan belum banyak disibukkan oleh berbagai aktivitas. Selain itu pada jam-jam tersebut kita sedang menyediakan waktu untuk berdoa. Orang yang menyediakan berarti menjadikan sesuatu sebagai yang utama. Bukan menyisihkan apalagi menyisakan.

Kalau orang jam berdoanya sesempatnya, semampunya atau serelanya atau seikhlasnya, maka dia sedang menyisihkan waktu. Di sela aktivitas kesibukan, memberikan sedikit waktu untuk berdoa pada Tuhan. Demikian juga kalau jam berdoa bisanya malam hari, maka dia sedang menyisakan waktu untuk Tuhan. Tentunya aka nada banyak pro kontra di sini. Bagaimana kalau kerjanya pulang malam, tidak bisa bangun pagi. Bagaimana kalau sudah capek, lelah, dsb. Akan ada banyak pertentangan dan alas an. Tapi Firman Tuhan mengajarkan untuk kita datang pada Tuhan pagi-pagi sebagai bentuk prioritas kita pada Tuhan. Saat pagi kita sedang menjadikan Tuhan sebagai yang utama dan yang pertama. Saat itu kita mengambil waktu untuk berdoa, bercakap-cakap dengan Tuhan dan roh kita seperti di-charge sebagaimana layaknya handphone.

Seperti orang yang sedang antri sesuatu, antri belanja, antri nomor urut atau antri tiket, orang yang mau datang pada Tuhan lebih awal, lebih pagi, maka dia yang akan mendapatkan berkat yang istimewa. Dia yang akan menerima berkat yang ajaib lebih dari orang yang lain, yang jam doanya biasa-biasa saja.

Kalau anda sedang dalam kondisi berharap sesuatu dari Tuhan, menginginkan keajaibanNya dinyatakan atas hidup anda, maka sediakan waktu untuk datang pada Tuhan lebih pagi. Saat itu kita sedang membayar harga. Kita mengalahkan kantuk, mengalahkan rasa malas dan menundukkan segala keletihan. Ketika bangun pagi untuk berdoa, sesungguhnya kita sedang membuat Tuhan menjadi yang istimewa dalam hidup kita. Oleh kaena itu, saat kita mengistimewakan Tuhan, maka Tuhan pun akan mengistimewakan hidup kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa Ministry. 0895623356501).

             

           

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...