Jumpa Dengan Tuhan
Judul : Koreksi Diri
Baca : Yosua 7:1
Tetapi orang Israel berubah setia
dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin
Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang
dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel.
Pada waktu meruntuhkan tembok Yerikho, Tuhan berpesan
kepada Yosua dan bangsa Israel supaya jangan mengambil barang-barang yang
dikhususkan untuk dimusnahkan. Barang-barang itu harus dihancurkan dan tidak boleh
dibawa pulang. Tapi ada satu orang yaitu Akhan, dia merasa saying terhadap
beberapa barang lalu disimpan dan dipendam di dalam tanah, di bawah sekali
tertutup oleh barang-barang lain. Tidak ada orang lain yang tahu.
Oleh karena dosa tersembunyi yang dilakukan oleh Akhan,
maka ketika bangsa Israel berperang melawan penduduk kota lain yang lebih kecil
dan kelihatannya lemah, justru bangsa Israel yang kalah. Setelah itu mereka pun
melakukan koreksi diri. Dalam penyesalan mereka, diketahui ada satu orang yang
berbuat salah pada Tuhan. Orangitu bernama Akhan. Ketidak taatan dia pada
perintah Tuhan menyebabkan kekalahan yang besar. Sekalipun dia melakukan secara
diam-diam, tersembunyi dan tidak ada satu orang punyang tahu. Akhan pun dihukum
oleh Tuhan, dimusnahkan dari tengah-tengah bangsa Israel.
Demikian
juga dalam hidup kita. Ketika ada kegagalan demi kegagalan kita alami,
sebaiknya berhenti dulu dan lakukan koreksi diri. Memang prinsip dunia berkata “jangan
menyerah, bangkit lagi”. Kita pun juga sering mendengar kotbah yang manis dari
hamba Tuhan yang berkata “Tuhan itu kan baik, pasti menolong dan memberkati
kita. Kalau kita gagal, pasti Tuhan menolong, dsb. “
Tapi
ijinkan melalui sharing sederhana ini saya menyampaikan, kalau kegagalan demi
kegagalan kita alami. Kalau hal buruk yang sama kita ulangi berkali-kali. Kalau
jalan buntu kita hadapi, hentikan dulu langkah kita. Jangan lanjutkan. Ambil waktu
untuk koreksi diri. Siapa tahu ada kesalahan dari pihak kita sendiri. Bisa jadi
ada komitmen pada Tuhan yang kita tunda. Bisa jadi ada perbuatan dosa yang kita
anggap tidak apa-apa. Bisa jadi ada sikap yang membenarkan diri sendiri. Bisa jadi
ada sakit hati dan kecewa atau ada hal lain yang kita sengaja sembunyikan tapi
itu bertentangan dengan Firman Tuhan.
Orang
lain mungkin tidak tahu apa yang kita lakukan, komitmen apa yang kita langgar
dan perbuatan apa yang kita pendam selama ini. Ingat saja, ternyata kemampuan
Tuhan lebih peka dan tajam dari siapa pun. Dia akan menyingkapkan segala
sesuatunya. Dia sanggup membuka hal yang selama ini kita sembunyikan dari orang
lain dan kita anggap biasa.
Satu
kali ada seorang bapak yang sedang mengalami sakit di bagian paru-paru. Dan jantungnya.
Hal itu membuat dia kesulitan untuk berjalan dengan normal. Dia hanya bisa
duduk sambil mengatupkan kedua kakinya. Lalu kalau berjalan hanya beringsut
pelan-pelan. Beliau minta untuk didoakan kesembuhan. Saya datang siang hari ke
rumahnya. Saat itu jelas sekali Roh Kudus berkata pada saya bahwa bapak ini
menyimpan sesuatu dosa yang tersembunyi. Saat saya selesai berdoa, tidak
terjadi apa-apa. Rasanya seperti doanya itu mental. Saya bertanya pada bapak
ini, apakah ada sesuatu perbuatan dosa atau pelanggaran yang pernah dilakukan
di masa lalu. Bapak ini berkata tidak ada masalah apa-apa. Semua baik-baik
saja.
Keesokan
harinya, saya dihubungi oleh istrinya kalau suaminya kambuh lagi sakitnya. Muntah-muntah
sepanjang hari. Sepulang kerja itu saya ke rumahnya. Dalam perjalanan, Roh
Kudus menyingkapkan pada saya bayangan siluet seorang perempuan. Singkat cerita,
sampai di rumahnya saya bertanya apakah bapak ada hubungan dengan perempuan
lain. Bapak ini pun mengakuinya. Bahkan istrinya pun berkata kalau bapak ini
selingkuh, saat kerja selring pulang malam dan tidak pernah ada uang yang cukup
untuk keluarga. Sebelum istrinya cerita dan sebelum bapak itu mengaku, Roh
Kudus sudah lebih dulu menyingkapkannya pada saya. Justru perselingkuhannya itu
yang membuat dia sakit. Kalau sudah begitu, saya tidak langsung berdoa untuk
kesembuhan. Saya memilih berdoa untuk membereskan semua dosa-dosa tersembunyi
yang pernah dilakukannya. Saat itu satu per satu Tuhan buka melalui penglihatan,
ada gambaran gua, macan dan cincin akik.
Kalau
ternyata beakangan ini kita mengalami kegagalan demi kegagalan, usaha yang kita
kerjakan tidak berhasil, jatuh bangun dalam melakukan sesuatu, sering mengalami
kerugian, semua jalan buntu, bahkan tiba-tiba kita mengalami sakit yang tidak
terduga. Tidak ada saahnya untuk kita koreksi diri. Tidak usah tersinggung
kalau Tuhan singkapkan segala sesuatunya. Tidak usah membenarkan diri. Miliki sikap
kerendahan hati yang mau berkata “Ini aku, Tuhan. Saya mau berbalik dari
langkah saya yang keliru. Ampuni saya, Tuhan”.
Ketika
kita mengaku dosa kita dan berbalik dari segala kesalahan kita, maka Tuhan Yang
Maha Baik itu akan mau dan sanggup memulihkan hidup kita. Tetap setia sampai
garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa Ministry. 0895623356501).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar