Jumat, 07 Mei 2021

Jumpa Dengan Tuhan : Koreksi Diri

Jumpa Dengan Tuhan

Judul  : Koreksi Diri

Baca    : Yosua 7:1


Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel.

            Pada waktu meruntuhkan tembok Yerikho, Tuhan berpesan kepada Yosua dan bangsa Israel supaya jangan mengambil barang-barang yang dikhususkan untuk dimusnahkan. Barang-barang itu harus dihancurkan dan tidak boleh dibawa pulang. Tapi ada satu orang yaitu Akhan, dia merasa saying terhadap beberapa barang lalu disimpan dan dipendam di dalam tanah, di bawah sekali tertutup oleh barang-barang lain. Tidak ada orang lain yang tahu.

            Oleh karena dosa tersembunyi yang dilakukan oleh Akhan, maka ketika bangsa Israel berperang melawan penduduk kota lain yang lebih kecil dan kelihatannya lemah, justru bangsa Israel yang kalah. Setelah itu mereka pun melakukan koreksi diri. Dalam penyesalan mereka, diketahui ada satu orang yang berbuat salah pada Tuhan. Orangitu bernama Akhan. Ketidak taatan dia pada perintah Tuhan menyebabkan kekalahan yang besar. Sekalipun dia melakukan secara diam-diam, tersembunyi dan tidak ada satu orang punyang tahu. Akhan pun dihukum oleh Tuhan, dimusnahkan dari tengah-tengah bangsa Israel.

Demikian juga dalam hidup kita. Ketika ada kegagalan demi kegagalan kita alami, sebaiknya berhenti dulu dan lakukan koreksi diri. Memang prinsip dunia berkata “jangan menyerah, bangkit lagi”. Kita pun juga sering mendengar kotbah yang manis dari hamba Tuhan yang berkata “Tuhan itu kan baik, pasti menolong dan memberkati kita. Kalau kita gagal, pasti Tuhan menolong, dsb. “

Tapi ijinkan melalui sharing sederhana ini saya menyampaikan, kalau kegagalan demi kegagalan kita alami. Kalau hal buruk yang sama kita ulangi berkali-kali. Kalau jalan buntu kita hadapi, hentikan dulu langkah kita. Jangan lanjutkan. Ambil waktu untuk koreksi diri. Siapa tahu ada kesalahan dari pihak kita sendiri. Bisa jadi ada komitmen pada Tuhan yang kita tunda. Bisa jadi ada perbuatan dosa yang kita anggap tidak apa-apa. Bisa jadi ada sikap yang membenarkan diri sendiri. Bisa jadi ada sakit hati dan kecewa atau ada hal lain yang kita sengaja sembunyikan tapi itu bertentangan dengan Firman Tuhan.

Orang lain mungkin tidak tahu apa yang kita lakukan, komitmen apa yang kita langgar dan perbuatan apa yang kita pendam selama ini. Ingat saja, ternyata kemampuan Tuhan lebih peka dan tajam dari siapa pun. Dia akan menyingkapkan segala sesuatunya. Dia sanggup membuka hal yang selama ini kita sembunyikan dari orang lain dan kita anggap biasa.

Satu kali ada seorang bapak yang sedang mengalami sakit di bagian paru-paru. Dan jantungnya. Hal itu membuat dia kesulitan untuk berjalan dengan normal. Dia hanya bisa duduk sambil mengatupkan kedua kakinya. Lalu kalau berjalan hanya beringsut pelan-pelan. Beliau minta untuk didoakan kesembuhan. Saya datang siang hari ke rumahnya. Saat itu jelas sekali Roh Kudus berkata pada saya bahwa bapak ini menyimpan sesuatu dosa yang tersembunyi. Saat saya selesai berdoa, tidak terjadi apa-apa. Rasanya seperti doanya itu mental. Saya bertanya pada bapak ini, apakah ada sesuatu perbuatan dosa atau pelanggaran yang pernah dilakukan di masa lalu. Bapak ini berkata tidak ada masalah apa-apa. Semua baik-baik saja.

Keesokan harinya, saya dihubungi oleh istrinya kalau suaminya kambuh lagi sakitnya. Muntah-muntah sepanjang hari. Sepulang kerja itu saya ke rumahnya. Dalam perjalanan, Roh Kudus menyingkapkan pada saya bayangan siluet seorang perempuan. Singkat cerita, sampai di rumahnya saya bertanya apakah bapak ada hubungan dengan perempuan lain. Bapak ini pun mengakuinya. Bahkan istrinya pun berkata kalau bapak ini selingkuh, saat kerja selring pulang malam dan tidak pernah ada uang yang cukup untuk keluarga. Sebelum istrinya cerita dan sebelum bapak itu mengaku, Roh Kudus sudah lebih dulu menyingkapkannya pada saya. Justru perselingkuhannya itu yang membuat dia sakit. Kalau sudah begitu, saya tidak langsung berdoa untuk kesembuhan. Saya memilih berdoa untuk membereskan semua dosa-dosa tersembunyi yang pernah dilakukannya. Saat itu satu per satu Tuhan buka melalui penglihatan, ada gambaran gua, macan dan cincin akik.

Kalau ternyata beakangan ini kita mengalami kegagalan demi kegagalan, usaha yang kita kerjakan tidak berhasil, jatuh bangun dalam melakukan sesuatu, sering mengalami kerugian, semua jalan buntu, bahkan tiba-tiba kita mengalami sakit yang tidak terduga. Tidak ada saahnya untuk kita koreksi diri. Tidak usah tersinggung kalau Tuhan singkapkan segala sesuatunya. Tidak usah membenarkan diri. Miliki sikap kerendahan hati yang mau berkata “Ini aku, Tuhan. Saya mau berbalik dari langkah saya yang keliru. Ampuni saya, Tuhan”.

Ketika kita mengaku dosa kita dan berbalik dari segala kesalahan kita, maka Tuhan Yang Maha Baik itu akan mau dan sanggup memulihkan hidup kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa Ministry. 0895623356501).

             

           

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...