Selasa, 18 Mei 2021

Jumpa Dengan Tuhan : Doa Itu Komunikasi

Jumpa Dengan Tuhan

Judul  : Doa Itu Komunikasi

Baca    : Kejadian 15:1-6

 

15:1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar."

15:2 Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu."

15:3 Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."

15:4 Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."

15:5 Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

15:6 Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.

 

            Dalam kisah ini Abraham mengalami peristiwa penampakan diri dari Tuhan berupa penglihatan. Tuhan berbicara pada Abraham seperti layaknya dua orang yang berbicara secara langsung. Ketika seseorang berbicara dengan Tuhan, sebenarnya itulah yang disebut dengan doa. Jadi doa merupakan komunikasi dua arah antara manusia dengan Tuhan. Yang namanya komunikasi selalu dua arah. Kita bicara, Tuhan mendengar. Tuhan bicara kita pun mendengar. Betapa banyak saat berdoa kita ini yang bicara terus tanpa jeda. Setelah puas bicaranya, baru mengucakan amin. Tanda doanya selesai. Tuhan mau menyampaikan sesuatu pun tertunda, tidak jadi. Karena kita keburu selesai berdoanya.

            Sekali lagi, doa itu komunikasi dua arah antara manusia dengan Tuhan. Bisa juga dibuat singkatan DOA yaitu Dialog Orang dengan Allah. Pernahkah dalam situasi sehari-hari kita itu bicara sendiri atau bicara dalam hati, “Tuhan apa yang harus saya lakukan. Situasinya sudah seperti ini. Tidak tahu lagi yang saya hadapi harus bagaimana.” Saat itu kita sebenarnya sedang berdoa, meskipun tidak sedang tutup mata dan lipat tangan. Daud pernah saat akan berperang berkata “Tuhan akan Kau serahkankah mereka dalam tanganku”. Tuhan pun membalas “Aku serahkan mereka dalam tanganmu, maju saja”. Saat dia ngobrol dengan Tuhan itulah dia sebenarnya sedang berdoa.

Dalam setiap kesempatan berdoa, biasakan untuk member kesempatan untuk Tuhan berbicara. Ketika Dia menyatakan segala sesuatunya, maka di situ kita akan mendapatkan petunjuk, kekuatan, motivasi atau bahkan hikmat dan pengertian apa yang harus kita lakukan dan kerjakan. Luangkan waktu sekian menit, setelah kita bicara dalam doa kita. Katakana “Tuhan, silakan berbicara padaku apa yang menjadi pesanMu untuk aku sepanjang hari ini”. Selanjutnya Tuhan yang baik itu akan menyatakan sesuatu melalui hati kita. Pesan atau suara Tuhan yang kita terima melalui hati nurani kita, tangkap itu sebagai pesan Tuhan untuk kita.

Kadang-kadang ada yang seperti mendengar seorang berbicara secara langsung di dekat telinga kita. Padahal sebenarnya tidak ada orang di dekat kita. Sebenarnya ketika itu Tuhan sedang mencoba melakukan komunikasi dengan kita. Terima suara itu sebagai pesan Tuhan untuk kita. Hari ini kita belajar sesuatu yang sederhana bahwa doa itu komunikasi dua arah antara kita dengan Tuhan. Yang namanya komunikasi, pasti ada bicaranya. Pasti ada interaksi. Tuhan pun pasti menyampaikan sesuatu untuk anda. Bukankah Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup sampai hari ini. Dia masih dan akan selalu menyatakan diriNya pada kita, suaraNya pun bisa kita terima tanpa batas. Selamat mengalami kehidupan doa yang indah. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Mizpa Ministry. 0895623356501).

             

           

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...