Jumat, 09 April 2021

Jumpa Dengan Tuhan : Penyembahan

 


Jumpa Dengan Tuhan

Sabtu, 10 April 2021

Judul  : Penyembahan

Baca    : Kejadian 22:5

           

 


Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."


           
Kata sembahyang yang dituliskan dalam bacaan ini diterjemahkan sebagai worship atau penyembahan. Di sini pertama kali kata penyembahan dituliskan pertama kali dalam Alkitab. Oleh karena itu penyembahan sebenarnya bukan ketika kita menyanyikan lagu yang berirama lembut, pelan dan manis seperti yang biasa kita lakukan di gereja. Kalau itu sebenarnya bukan penyembahan, tapi ya memuji Tuhan atau menyanyi untuk Tuhan.

            Penyembahan selalu menuntut hati yang hancur, yang sakit dan berkeping-keping. Penyembahan pada Tuhan merupakan sikap hati yang menjadikan Tuhan sebagai yang utama dan membuang ego kita, melepaskan harga diri kita dan menjauhkan pembenaran pribadi di hadapan Tuhan. Orang yang menyembah Tuhan tidak mencari keuntungan bagi diri sendiri tapi sellau mengusahakan supaya hati Tuhan disenangkan. Saat Abraham membawa Ishak untuk dikorbankan, dia datang tidak dengan senyum yang gembira. Hatinya sakit, hancur berkeping-keping. Betapa anak yang didapatkan di masa tuanya, anak yang sudah ditunggu sekian lama harus dipersembahkan sebagai korban bakaran. Tapi bagaimana pun dia harus rela menyerahkan dan mengembalikan apa yang menjadi milik Tuhan.

            Satu kali kami membuat gerakan untuk memberi makan anak-anak yang kurang mampu secara ekonomi. Kami menamakan Gerakan 500. Artinya, setiap siswa boleh menyisihkan uangnya 500 saja dari uang sakunya. Uang itu kami gunakan untuk membeli makanan bagi anak panti asuhan yang ada di sekolah kami. Saat itu ada tujuh anak yang kami dukung makan setiap hari. Saat jam istirahat, kami gunakan uang itu untuk membeli nasi bungkus seharga tiga ribu rupiah. Memang porsinya kecil dan sedikit, tapi itu cukup membantu mereka makan saat istirahat pagi, mengingat mereka tidak pernah dibekali makanan.

            Satu pagi ada seorang anak yang datang pada saya. Dia siswa kelas 6 SD. Anak laki-laki ini menghampiri saya lalu membuka dompetnya. Dia bilang, “Pak, saya mau ikut membantu pelayanan memberikan makanan”. Dia mengeluarkan semua uang yang ada di dompetnya. Saya hitung dengan tangan gemetar dan hati terharu, lembar demi lembar sejumlah dua puluh lima ribu. Saya tahu sekali dia bukan berasal dari keluarga yang mampu. Bukan dari latar belakang ekonomi yang mapan. Bayar uang sekolah saja sering terlambat dan tertunda. Tapi saat itu dia mau memberikan yang terbaik demi melayani orang lain, dari segala keterbatasan yang dia miliki. Sikap yang seperti ini sebenarnya yang dinamakan dengan penyembahan.

            Penyembahan terjadi ketika kita melakukan sesuatu yang terbaik dari hidup kita untuk kemuliaan Tuhan. Saat kita melakukannya akan timbul rasa sakit, hancur hati dan ketidak berdayaan. Penyembahan sesungguhnya saat kita ada di mimbar gereja lalu dilihat banyak orang. Penyembahan terjadi saat kita ada di sudut kamar, ketika kita tersudut sendirian dengan derai air mata lalu berkata “Tuhan, hidupku ini milikMu. Semua yang ada padaku ini milikMu. Jadilah padaku seperti yang Engkau mau”. Saat itu bisa jadi kita dalam kondisi difitnah, disalah mengerti, diabaikan tapi kita tetap bisa berkata “Engkau Tuhan baik bagiku”.

            Kalau pagi ini kita masih bisa bangun, sementara ada banyak orang lain di hari yang sama dan di jam yang sama, mereka tidak bisa bangun untuk selamanya. Sebenarnya kita sedang diberikan kesempatan untuk hidup sebagai penyembah Tuhan. Mari kita belajar untuk menyembah Tuhan dengan benar, melalui sikap hidup kita dan bukan hanya melalui mulut kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa Ministry. 0895623356501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...