Jumpa
Dengan Tuhan
Judul : Memandang Kepada Tuhan
Baca : Mazmur 16:8
16:8 Aku senantiasa memandang
kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah
Dalam hidup ini ada banyak hal yang bisa membuat langkah
iman kita goyah, lemah dan tidak berdaya. Bisa jadi itu kekuatiran, kondisi
hidup yang kekurangan, kegagalan dalam berjuang atau harapan yang tidak segera
menjadi kenyataan. Firman Tuhan mengatakan “aku senantiasa memandang kepada
Tuhan…”. Satu kunci utama yang Firman Tuhan ajarkan supaya iman kita tetap
kuat, tetap teguh, tidak oyah dan tidak rontok di tengah jalan yaitu memandang
kepada Tuhan.
Orang yang memandang kepada Tuhan hidupnya akan aman,
sebab dia tahu pada siapa dia harus memfokuskan dirinya. Orang yang memandang
kepada Tuhan tidak akan peduli meskipun orang-orang di sekitarnya mengecewakan,
tidak menghargai apa yang dia lakukan bahkan sekalipun banyak situasi sulit
yang ditemuinya. Orang yang memandang pada Tuhan tidak akan mencari pujian
manusia, dia hanya puas dengan perlakuan Tuhan dalam hidupnya. Orang yang
memandang pada Tuhan akan tetap terus melangkah sekalipun perjalanan hidup yang
dia tempuh penuh dengan linangan air mata.
Satu
kali Abraham menerima janji Tuhan bahwa dia akan memiliki seorang anak. Sekalipun
usianya sudah tua, sudah tidak ada harapan dan seakan tidak mungkin. Tapi dia
tetap percaya bahwa Tuhan tidak akan mengingkari apa yang Dia janjikan. Dalam usia
yang sudah tua, anak itu pun dia dapatkan. Bahkan di kisah berikutnya, dia juga
diberi kesempatan oleh Tuhan untuk mendapatkan anak-anak yang lain.
Yusuf
pada suatu hari menerima mimpi yang mengisyaratkan bahwa dia akan menjadi
seorang pemimpin. Tapi mana ada seorang
pemimpin kok dibuang ke sumur lalu dijadikan budak bahkan masuk penjara. Semua impiannya
seakan tidak mungkin terjadi. Tapi Yusuf memandang kepada Tuhan, imannya tidak
tergoyahkan. Saat menjadi budak, dia menjadi budak kesayangan. Saat berada
dalam tahanan, dia menjadi narapidana yang istimewa. Pada akhirnya dia pun
mendapatkan apa yang Tuhan pernah janjikan sekian tahun sebelumnya.
Bagaimana
dengan kehidupan kita hari ini. Adakah kita senantiasa memandang kepada Tuhan. Sekalipun
doa kita belum terjawab sepenuhnya, harapan kita belum menjadi kenyataan dan
impian kita masih belum digenapi, adakah kita masih mau memandang kepada Tuhan.
Tekun dalam pengharapan kita, tidak undur dalam kita mengiring Tuhan dan tetap
setia dalam pelayanan kita.
Seperti
batu karang yang diterpa gelombang air laut, dia tidak akan pernah hancur. Tetap
kokoh berdiri sekalipun badai menghantam disana sini. Demikian juga sekalipun
banyak kesulitan hidup kita alami, pergumulan seakan tidak berhenti dan
kegagalan satu per satu kita temui. Tetaplah memandang pada Tuhan. RancanganNya
tidak pernah gagal, kehendakNya tidak pernah salah dan pertolonganNya tidak
pernah luput dari hidup kita.
Satu
kali air mata penderitaan kita akan diubahkan menjadi air mata sukacita penuh
dengan kemenangan. Sebab orang yang memandang kepada Tuhan tidak akan
tergoyahkan imannya. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati
(Mizpa Ministry. 0895623356501).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar