Kamis, 01 April 2021

Jumpa Dengan Tuhan : Ditinggalkan

 

Jumpa Dengan Tuhan

Jumat, 02 April 2021

Tema   : Ditinggalkan

Baca    : Matius 26:55-56

26:55   Pada saat itu Yesus berkata kepada orang banyak: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap hari Aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku.

26:56   Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi." Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

Salah satu peristiwa yang terluput dari kisah kematian Tuhan Yesus, dituliskan dalam kisah ini. Saat itu Yesus ditangkap oleh Yudas dan serombongan besar orang dengan membawa pedang dan pentung. Demi mengetahui bahwa Yesus guru mereka ditangkap, satu per satu murid meninggalkan Dia dan melarikan diri. Mereka cari aman dan cari perlindungan masing-masing. Bahkan kita mengetahui Petrus pun sampai bersumpah bahwa dia tidak mengenal Yesus.

Dalam peringatan kematian Yesus, Dia sudah mengalami situasi yang menyedihkan jauh sebelum disalibkan. Situasi itu disebut dengan kesepian. Betapa Dia harus menghadapi situasi yang menyakitkan seorang diri, tanpa satu pihak pun yang mendukung dan mendampingi Dia. Hal itu tentu lebih menyakitkan dari ribuan paku yang ditancapkan sekalipun.

Adakah kita mengalami situasi seperti yang dihadapi oleh Tuhan Yesus. Kita ditinggalkan oleh orang-orang yang mengasihi kita. Kita dijauhi oleh oang-orang yang selama ini mendukung kita. Betapa situasi ditinggalkan itu menyakitkan. Tidak menyenangkan. Kita menjadi kesepian dan tidak tahu pada siapa kita bercerita. Bisa jadi anda ditinggalkan oleh teman, sahabat, atau pasangan hidup anda. Suami atau istri, orangnya ada tapi tidak lagi memberikan perhatian dan mendukung anda. Bisa jadi karena anda tidak punya kekayaan, tidak punya jabatan atau tidak punya lagi sesuatu yang menguntungkan.

Orang yang ditinggalkan, dia akan merasa kesepian. Sekedar diketahui, kesepian merupakan salah satu penyakit yang bisa menghancurkan psikologis seseorang secara lua biasa. Orang bisa stress, putus asa, sakit bahkan mati bunuh diri karena kesepian. Yesus pernah mengalami situasi itu. Semua murid meninggalkan Dia. Saat sebelumnya mereka mengalami masa-masa senang bersama. Mengalami mujizat, mengalami berkat dan tertawa bersama. Tapi ketika Yesus ditangkap, mereka pun lari meninggalkan karena takut dianggap terlibat. Saat Yesus sebenarnya membutuhkan mereka, satu per satu un memalingkan muka.

Saya pernah mengalami situasi kesepian. Saat satu kali saya diijinkan mengalami difitnah dan diperkatakan hal yang tidak pernah saya lakukan. Disebarkan gosip atau kabar yang mengarah pada fitnah pada teman-teman saya. Padahal orang-orang yang menyebarkan berita itu adalah orang-orang yang pernah saya tolong, saya dukung dan saya doakan.

Oleh kasih karunia Tuhan, saya mampu berdiri tegak lagi. Tuhan menguatkan dan memulihkan hidup saya. Ditopangnya hidup saya, karena Dia sendiri pernah mengalami situasi kesepian, ditinggalkan dan dijauhi. Hari ini dalam peringatan kematian Tuhan Yesus, jangan pernah lagi merasa takut, kesepian dan ditinggalkan. Yesus Tuhan sudah menanggng rasa kesendirian kita. Dia rela menjadi kesepian supaya kita dihiburkan, dikuatkan dan memiliki teman baik, yang sejati, yang tidak pernah membiarkan kita dalam kondisi apapun.

Firman Tuhan mengatakan “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan emninggalkan engkau”. Dia yang tahu derai air mata kita dan mengusap dengan kasih sayangNya. Dia yang mau memeluk kita, saat kita sedang sepi dan sendiri. Dia yang mau menjadi Sahabat terbaik, saat kita ditinggalkan. Dia Tuhan yang baik, namaNya Yesus. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa Ministry. 0895623356501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...