Kamis, 29 April 2021

Jumpa Dengan Tuhan : Jangan Menunda Ketaatan



Jumpa Dengan Tuhan

Judul  : Jangan Menunda Ketaatan

Baca    : Matius 8:26-27

 

8:26 Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

8:27 Dan heranlah orang-orang itu, katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?"

            Peristiwa dalam bacaan ini terjadi ketika Yesus meredakan angin ribut. Ketika Yesus bersama murid-muridNya ada dalam sebuah perahu. Menarik sekali, dalam kitab Matius dan Markus menuliskan angin dan danau pun taat kepada Tuhan Yesus. Matius dan Markus seakan membandingkan kedua unsur alam ini dengan murid-murid Yesus. Artinya, angin dan danau lebih taat kepada Tuhan Yesus daripada murid-murid Yesus yang setiap hari melihat mujizat dan menerima pengajaran dari Tuhan Yesus.

            Bagaimana dengan ketaatan kita hari ini pada Tuhan. Ada kalanya, Tuhan bisa memakai alam ini untuk melakukan kehendakNya daripada kita yang seringkali mengabaikan atau menolak kehendak Tuhan. Kalau anda ingat, Tuhan pernah memakai keledai untuk mengingatkan Bileam yang tidak taat. Tuhan pernah membuat singa-singa untuk diam tidak bereaksi saat Daniel dihukum masuk di gua singa. Dalam banyak hal, Tuhan bisa membuat alam ini menjadi sarana untuk melayani Dia.

Melakukan ketaatan pada panggilan Tuhan tidak perlu menunggu situasi hidup kita beres dan aman. Kapan pun Tuhan meminta kita untuk melayani Dia, jangan biarkan hidup kita menunda dan mengabaikan panggilanNya. Saya sering mendengar orang yang berkata “Kalau saya disembuhkan dari sakit, saya mau melayani Tuhan. Kalau masalah keuangan saya beres, saya mau taat pada kehendak Tuhan lebih baik lagi. Ada juga yang berkata, kalau Tuhan sembuhkan saya dari sakit, saya akan seperti pak Okky, bisa melayani Tuhan ke mana-mana”.. Kelihatannya janji itu baik dan indah. Tapi kemana dia saat sehat, mengapa menunggu sakit baru membuat komitmen. Yang sering terjadi justru ketika sudah sembuh, mulai lupa pada komitmen yang pernah dia sampaikan.

Taat pada kehendak Tuhan, tidak perlu menunggu hidup anda nyaman. Melayani Tuhan tidak perlu menunggu menjadi aktivis gereja. Sharing Firman Tuhan tidak perlu menunggu untuk menjadi pendeta. Berbagi pada orang lain tidak perlu menunggu untuk kaya dulu. Kalau Tuhan minta ketaatan anda untuk melakukan sesuatu, jangan tunda lagi. Jangan pernah menahan untuk melakukan sesuatu saat kita bisa mengerjakannya.

Kalau pagi-pagi Tuhan bangunkan kita untuk berdoa dan mendoakan orang lain, jangan pernah menunda. Jangan sampai karena kita tidak mau segera bangun untuk berdoa, lalu kita dibuat tidak bisa bangun oleh Tuhan dan ganti kita yang didoakan oleh orang lain tapi posisi kita ada dalam peti mati. Anda mau seperti itu ?

Jangan sampai kita menolak panggilan Tuhan untuk melayani. Ingat, melayani Tuhan tidak harus berupa kegiatan rohani di gereja. Anda bisa menggunakan HP, komputer, sepeda motor atau kemampuan anda apapun untuk melayani Tuhan. Jangan hanya maunya dialayani, yang pada akhirnya orang-orang melayani kita dengan melakukan banyak hal di sekitar kita, tapi kita sudah terbujur kaku di rumah duka atau tempat persemayaman jenazah. Anda mau seperti itu ? Tentu kita semua tidak mau ada pada posisi seperti itu.

Mari kita belajar untuk taat pada Tuhan, sekecil apapun sesederhana apapun. Jangan sampai Tuhan memakai alam ini untuk menggantikan ketaatan kita. Dari hati yang paling dalam biarlah kita mau berkata “ini aku, Tuhan. Pakai aku sesuai dengan kehendakMu”. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa Ministry. 0895623356501).

             

           

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...