Jumpa Dengan Tuhan
Judul : Jangan Menunda Ketaatan
Baca : Matius 8:26-27
8:26 Ia berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus
menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.
8:27 Dan heranlah orang-orang itu,
katanya: "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat
kepada-Nya?"
Peristiwa dalam bacaan ini terjadi ketika Yesus meredakan
angin ribut. Ketika Yesus bersama murid-muridNya ada dalam sebuah perahu. Menarik
sekali, dalam kitab Matius dan Markus menuliskan angin dan danau pun taat
kepada Tuhan Yesus. Matius dan Markus seakan membandingkan kedua unsur alam ini
dengan murid-murid Yesus. Artinya, angin dan danau lebih taat kepada Tuhan
Yesus daripada murid-murid Yesus yang setiap hari melihat mujizat dan menerima
pengajaran dari Tuhan Yesus.
Bagaimana dengan ketaatan kita hari ini pada Tuhan. Ada kalanya,
Tuhan bisa memakai alam ini untuk melakukan kehendakNya daripada kita yang
seringkali mengabaikan atau menolak kehendak Tuhan. Kalau anda ingat, Tuhan
pernah memakai keledai untuk mengingatkan Bileam yang tidak taat. Tuhan pernah membuat
singa-singa untuk diam tidak bereaksi saat Daniel dihukum masuk di gua singa. Dalam
banyak hal, Tuhan bisa membuat alam ini menjadi sarana untuk melayani Dia.
Melakukan
ketaatan pada panggilan Tuhan tidak perlu menunggu situasi hidup kita beres dan
aman. Kapan pun Tuhan meminta kita untuk melayani Dia, jangan biarkan hidup
kita menunda dan mengabaikan panggilanNya. Saya sering mendengar orang yang berkata
“Kalau saya disembuhkan dari sakit, saya mau melayani Tuhan. Kalau masalah
keuangan saya beres, saya mau taat pada kehendak Tuhan lebih baik lagi. Ada juga
yang berkata, kalau Tuhan sembuhkan saya dari sakit, saya akan seperti pak
Okky, bisa melayani Tuhan ke mana-mana”.. Kelihatannya janji itu baik dan
indah. Tapi kemana dia saat sehat, mengapa menunggu sakit baru membuat
komitmen. Yang sering terjadi justru ketika sudah sembuh, mulai lupa pada
komitmen yang pernah dia sampaikan.
Taat
pada kehendak Tuhan, tidak perlu menunggu hidup anda nyaman. Melayani Tuhan
tidak perlu menunggu menjadi aktivis gereja. Sharing Firman Tuhan tidak perlu
menunggu untuk menjadi pendeta. Berbagi pada orang lain tidak perlu menunggu
untuk kaya dulu. Kalau Tuhan minta ketaatan anda untuk melakukan sesuatu,
jangan tunda lagi. Jangan pernah menahan untuk melakukan sesuatu saat kita bisa
mengerjakannya.
Kalau
pagi-pagi Tuhan bangunkan kita untuk berdoa dan mendoakan orang lain, jangan
pernah menunda. Jangan sampai karena kita tidak mau segera bangun untuk berdoa,
lalu kita dibuat tidak bisa bangun oleh Tuhan dan ganti kita yang didoakan oleh
orang lain tapi posisi kita ada dalam peti mati. Anda mau seperti itu ?
Jangan
sampai kita menolak panggilan Tuhan untuk melayani. Ingat, melayani Tuhan tidak
harus berupa kegiatan rohani di gereja. Anda bisa menggunakan HP, komputer,
sepeda motor atau kemampuan anda apapun untuk melayani Tuhan. Jangan hanya
maunya dialayani, yang pada akhirnya orang-orang melayani kita dengan melakukan
banyak hal di sekitar kita, tapi kita sudah terbujur kaku di rumah duka atau
tempat persemayaman jenazah. Anda mau seperti itu ? Tentu kita semua tidak mau
ada pada posisi seperti itu.
Mari
kita belajar untuk taat pada Tuhan, sekecil apapun sesederhana apapun. Jangan sampai
Tuhan memakai alam ini untuk menggantikan ketaatan kita. Dari hati yang paling
dalam biarlah kita mau berkata “ini aku, Tuhan. Pakai aku sesuai dengan
kehendakMu”. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa
Ministry. 0895623356501).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar