Rabu, 24 Maret 2021

Jumpa Dengan Tuhan : Menerima Janji Tuhan

 


Jumpa Dengan Tuhan

Rabu, 24 Maret 2021

Tema   : Menerima Janji Tuhan

Baca    : Mazmur 12:7-8

 

12:7 Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.

12:8  Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.

Adakah diantara kita yang pernah mendapatkan janji lalu menjadi bersuka cita karena janji yang diucapkan oleh seseorang. Janji merupakan kata-kata harapan yang diberikan oleh seseorang atau satu pihak kepada kita. Janji biasanya bersyarat, tapi kita menjadi senang dan gembira ketika menerima janji itu.

Saat sudah sembilan hari di ruang isolasi RS, saya tidak tenang dan tidak nyaman karena pasien di sebelah saya meninggal. Saya tidak bisa tidur dengan tenang, karena bekas perawatan terhadap orang yang meninggal itu maish ada. Tiba-tiba saat pemeriksaan malam, sekitar pkl. 23.00. seorang perawat datang dan memberitahukan pada saya “bapak besok sudah bisa pulang, kalau hasil pemeriksaan paru-paru baik”.

Malam itu saya begitu senang dan gembira. Saya gembia karena menerima janji akan pulang keesokan hari. Saya yang semula tidak bisa tidur, langsung memposisikan diri untuk segea tidur supaya hasil periksa paru-paru saya baik. Sudah tidurnya larut malam, tapi ternyata pagi-pagi saya sudah bangun. Jam lima pagi saya sudah mandi. Saya segera bersiap diri, semua barang saya masukkan ke dalam tas. Jam tujuh pagi paru-paru saya diperiksa. Saya sudah tidak saba ingin segera pulang. Menit berganti jam, hasil tidak kunjung keluar. Saya makin gelisah, kapan ini saya jadi pulang. Jam sebelas siang, saya diperbolehkan pulang dan dinyatakan bebas dari Covid 19. Saya begitu gembira, saya pamit pada teman-teman di ruang isolasi itu dan saya sampaikan terima kasih pada perawat yang membantu saya selama sepuluh hari di ruang isolasi itu.

Janji Tuhan pada kita lebih dari janji yang diucapkan oleh manusia. Janji Tuhan itu mengandung berkat, pemulihan dan kehidupan yang lebih baik. Firman Tuhan mengatakan janji Tuhan itu bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. Ada banyak proses yang bisa kita alami sebelum menerima penggenapan janji itu. Bisa jadi proses itu berupa pembentukan karakter kita. Selama ini kita sombong, merasa benar, merasa lebih baik dari orang lain, mdah sakit hati, perkataan kasa, egois, dsb. Tuhan akan membentuk kita menjadi mudah mengampuni orang lain, memiliki kerendahan hati atau makin mudah memahami orang lain.

Ketika hidup kita diproses oleh Tuhan atau dimurnikan itu rasanya tidak menyenangkan. Kita akan mengalami konflik, gesekan atau benturan dengan orang-orang yang ada di dekat kita. Setiap respon kita itu yang akan dinilai oleh Tuhan. Ketika kita bisa respon dengan benar, maka janji Tuhan itu akan segera digenapi dalam hidup kita. Kasih Tuhan memang tidak bersyarat, tapi janji Tuhan bersyarat. Syarat yang utama yaitu kesediaan kita untuk hidup sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Ketika kita mampu meresponi segala situasi yang ada dengan benar, kuat dan setia mengalami setiap proses hidup yang Tuhan ijinkan.

Dalam Firman Tuhan ada janji berkat kelimpahan, kesembuhan, kemenangan dalam setiap pergumulan, penghiburan di kala kesusahan, pertolongan di saat kesesakan dan pembalikan keadaan atas hidup kita menjadi lebih baik. Kiranya berbagai janji Tuhan yang pernah kita terima baik melalui Firman Tuhan atau kita terima secara pribadi melalui nubuatan dan doa pribadi, akan digenapi dalam hidup kita tanpa banyak penundaan dan tanpa batas. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa Ministry. 0895623356501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...