JUMPA DENGAN TUHAN
Senin, 19 Oktober 2020
Tema : Remuk
Hati
Baca : Yesaya 57:15
Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan
Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya:
"Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga
bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat
orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang
remuk.
Tuhan, Yang Maha Kudus dan Maha Mulia, ternyata tidak hanya bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus. Dia menyatakan diri tinggal bersama orang yang remuk hati dan yang rendah hati. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, remuk hati artinya hancur berkeping-keping. Siapa yang mengalami kondisi hati yang hancur berantakan seperti ini. Orang yang mengalami dikecewakan, disingkirkan, dihina, diabaikan dan diremehkan merupakan orang-orang yang masuk kategori remuk hatinya.
Apakah anda pernah mengalami kondisi remuk hati. Mereka yang mengalami kondisi remuk hati diantaranya yaitu kalau umur sudah tinggi, ditanya terus kapan menikah. Kalau sudah menikah sekian tahun, ditanya kapan punya anak. Kalau sakit sekian tahun ditanya kapan sembuh. Kalau punya tanggungan keuangan, kapan bisa bayar. Orang-orang yang dalam kondisi tersebut masuk dalam contoh golongan orang-orang yang remuk hati.
Orang yang remuk hati adalah orang yang dikecewakan dan ditolak manusia, sampai tidak ada lagi teman yang mau mengerti selain Tuhan sendiri yang menjadi teman terdekat. Orang yang remuk hati bisa jadi dia tertawa di antara keceriaan, tapi sebenarnya hatinya sepi dan terluka. Dia akan mencari tempat yang tersembunyi untuk meluapkan tangisannya yang terpendam.
Kalau hati saya mungkin sudah bukan remuk lagi, tapi sudah hancur tidak berbentuk. Ada banyak pengalaman hidup yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup saya yang menyakitkan, mengecewakan, membuat trauma dan seakan tidak berdaya mau membalas walaupun diperlakukan tidak baik. Saya pernah mengalami pelayanan saya diabaikan,yang saya lakukan disalah mengerti, kehidupan saya diremehkan hanya karena usia saya masih muda, tidak berpengalaman dan tidak punya hal yang bisa dibanggakan.
Namun oleh kasih karunia Tuhan, Dia ijinkan saya mengalami remuk hati supaya bisa menolong orang lain. pelan tapi pasti, Tuhan sembuhkan batin saya. Dia bawa saya untuk memulihkan kehidupan orang lain yang mengalami remuk hati melalui pelayanan yang Tuhan percayakan.pada kami. Oleh ijin Tuhan, kami pun melayani orang-orang yang ditinggal pasangan hidupnya demi orang lain, orang-orang yang punya urusan rumit dengan pinjaman online, orang-orang yang dihina oleh keluarga terdekat karena pilihan iman, orang-orang yang menjadi janda tapi dipermainkan oleh pengurus gereja, dsb. Pada orang-orang yang remuk hati tersebut Tuhan ijinkan kami melayani dan menguatkan mereka, lalu menolong mereka untuk bertemu dengan kasih Tuhan.
Pada orang-orang yang remuk hati, Tuhan mau bersemayam. Dia seperti seorang yang mau bongkar-bongkar tempat sampah demi mengambil sesuatu yang berharga tapi terbuang sia-sia. Saya tau dan sadar bahwa salah satu di antara sampah itu adalah saya. Diambilnya saya dari tumpukan sampah dan dibersihkannya.
Anda ingat perumpamaan Tuhan Yesus tentang seorang
gembala yang meninggalkan 99 domba, demi mencari 1 domba yang tersesat dan
hilang. Domba yang satu itu bisa jadi adalah domba yang remuk hatinya, tidak
berdaya hidupnya dan merasa tidak ada lagi yang bisa menjangkau dirinya selain
Tuhan. Bagaimana kehidupan anda saat ini. Apakah sebagai seorang yang sudah
aman, nyaman dan merasa semua terkendali. Atau anda merasa bahwa Firman Tuhan
ini juga berlaku untuk anda pribadi dan berkata “Saya juga termasuk orang yang
remuk hati”. Kalau anda termasuk orang yang remuk hatinya, Tuhan bersedia
bersemayam di hati anda dan memulihkan hidup anda. Tetap setia sampai garis
akhir. Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar