Jumpa Dengan Tuhan : Tuhan Tidak Pernah Gagal

 JUMPA DENGAN TUHAN

Kamis, 03 September 2020

Tema  : Tuhan Tidak Pernah Gagal

Baca    : Markus 8:23-25

 

  Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?"

Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon."

Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.

 

Ada satu kisah penyembuhan orang buta yang ternyata terlewatkan oleh penulis Injil lain. Markus satu-satunya mencatat peristiwa kesembuhan yang termasuk unik dan tidak biasa ini. Mengapa kisah ini termasuk yang unik dan tidak biasa. Hal ini bisa kita lihat dari proses kesembuhan yang tidak sekali jalan sebagaimana yang terjadi pada peristiwa kesembuhan yang lainnya. Ketika Yesus melakukan tindakan kesembuhan dengan meludahi mata dan meletakkan tangan-Nya pada orang itu, ternyata matanya tidak langsung bisa melihat. Orang itu hanya melihat dengan samar-samar, belum langsung jelas. Setelah Yesus meletakkan tangan kedua kalinya, barulah orang itu mengalami kesembuhan secara sempurna. Dia bisa melihat dengan jelas.

Ada kalanya Tuhan tidak langsung melakukan mujizat dan keajaiban saat kita berdoa sekali dua kali. Situasi yang kita alami belum tentu langsung membaik sekaligus. Semua masih dalam proses dan dalam rangkaian perjalanan untuk terjadinya keajaiban itu. Namun bagaimana pun harus senantiasa kita tanamkan dalam hati dan hidup kita bahwa Tuhan tidak pernah gagal. Dia tidak pernah coba-coba dalam menyelesaikan pergumulan dan berbagai hal yang kita hadapi.

Mengapa Tuhan sepertinya gagal atau uji coba saat menyembuhkan orang buta itu, sebenarnya Tuhan sedang mengajarkan bahwa kehidupan ini ada proses yang harus kita alami dan jalani. Proses yang tidak sekali jadi, proses yang tidak instan. Semua yang kita doakan ada kalanya selesai dan terjawab sesaat setelah kita berdoa. Namun ada juga masanya perlu sekian waktu untuk mendapatkan hal yang kita doakan itu. Namun demikian tetap kita pahami bahwa Dia adalah Tuhan yang tidak pernah gagal untuk menyelesaikan dengan sempurna atas apa yang kita alami. 

Bisa jadi hari ini ada peluh keringat yang mengucur dari setiap usaha yang kita kerjakan, cucuran air mata yang tidak berhenti saat kita berdoa dan senyuman yang menahan segala kedukaan yang kita rasakan. Namun satu hal yang pasti, Dia adalah Yesus Tuhan yang masih mau merentangkan tangan untuk memeluk dan menggendong kita. Saat segala sesuatu sepertinya gagal. Pekerjaan dan usaha tidak kunjung berhasil, uang sudah makin menipis, kesehatan tidak kunjung membaik, keluarga yang dibangun menjadi berantakan, jodoh yang diharapkan malah menjauh, sudah menikah sekian tahun tidak segera mendapatkan keturunan serta berbagai pergumulan yang begitu menyiksa lainnya. Bukankah hal-hal ini seakan menandakan kegagalan hidup kita atau bahkan kegagalan Tuhan menolong kita. 

Satu hal selalu diingat, Tuhan Yesus tidak pernah gagal menolong kita sekalipun manusia belum melihat hasil baik di dalamnya. Proses hidup itu Tuhan ijinkan dengan maksud supaya kita ada waktu untuk menjalin hubungan lebih erat lagi dengan Dia. Proses hidup itu Tuhan ijinkan supaya karakter kita makin terbentuk dengan indah. Proses hidup itu Tuhan ijinkan supaya kita makin berharap pada Tuhan dengan tidak berhentinya. Bisa jadi Tuhan sediakan slot waktu pada doa yang ke-100 Tuhan akan menjawab doa kita, namun saat ini kita masih memasuki doa yang ke-30, jangan menyerah. Terus berharap pada Tuhan, tetap tekun menantikan yang terbaik dari Tuhan dinyatakan atas kita.

Tanamkan dalam hati dan hidup kita bahwa Tuhan tidak pernah gagal. pertolonganNya ajaib dan rencanaNya indah bagi kita. Nantikan saja pertolongan Tuhan itu. Tidak ada kata kegagalan dalam kamus Kerajaan Sorga. Dia Tuhan Yesus yang menghapus air mata kita dan mengubahnya menjadi mata air penuh sukacita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Dalam kasihNya, Okky Rahardjo)

•           Untuk dukungan doa pribadi  :

Kabari kami di Mizpa Ministry  WA  : 0895623356501