JUMPA DENGAN TUHAN
Rabu, 12 Agustus 2020
Tema : Dari
Tidak Ada, Menjadi Masih Ada
Baca : 1 Raja-raja 17:12-14
17:12 Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang
hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikit pun, kecuali segenggam tepung
dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang
mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya
bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
17:13 Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut,
pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku
sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah
kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
17:14 Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam
tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itu pun tidak akan
berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi."
Janda di Sarfat ini saat bertemu dengan Nabi Elia, pola pikirnya diubahkan dan cara pandangnya diperbarui. Dia awalnya berkata “tidak ada roti padaku. Tinggal segenggam dan sedikit minyak. Setelah ini akan mati”. Tapi Nabi Elia mengubah pola pikir itu dengan cara pandang yang baru. Pola pikir itu menjadi “Masih ada tepung dan minyak”. Ketika tepung dan minyak itu dihadapkan pada Tuhan, maka yang tinggal segenggam dan sedikit itu menjadi tidak habis-habis.
Hari ini mari kita periksa apa yang ada pada kita. Jangan lagi memandang dengan sinis, pesimis dan serba habis. Ada seseorang yang berkata “persediaan makan kami tinggal 3 hari”. Ketika kami dukung doa, Tuhan bekerja dengan cara yang luar biasa, sampai hari ini dia masih hidup padahal yang “tinggal 3 hari” itu terjadi beberapa minggu lalu.
Ada juga seorang ibu yang berkata, suami sudah meninggal dunia. Tidak ada lagi yang menafkahi, hidup kesepian. Anak-anak juga masih belum jadi. Saya menguatkan dengan berkata “ibu masih punya anak-anak yang perlu didukung dan disayangi”. Hari ini ibu itu mulai bangkit dengan usaha yang dikerjakan dari rumah
Beberapa hari lalu ada seorang ibu yang menjual sayur, dia berkata selama beberapa hari sayurnya tidak laku dan sering dibuang sia-sia. Kami dukung doa untuk usaha beliau, besoknya beliau berkata kalau sayurnya pun mulai lalu dan cuma sisa sedikit.
Satu kali pada akhir bulan, saya harus pelayanan di luar kota. Saat itu saya belum bayar angsuran motor. Angsurannya sebesar Rp. 670 ribu. Besoknya sudah tanggal 1 bulan baru. Jadi kalau tidak dibayar, akan akan menumpuk di bulan berikutnya. Semua uang sudah tdak ada lagi. Saya tetap berangkat pelayanan, sampai malam baru selesai. Usai pelayanan, ada berkat Tuhan yang diijinkan masuk pasa saya. Setelah saya hitung, berkat keuangan itu ternyata jumlahnya lebih dari cukup untuk membayar angsuran motor. Saya langsung lari ke minimarket terdekat untuk proses pembayaran angsuran motor. Angsuran motor bulan itu pun terselamatkan.
Apa yang ada pada kita saat ini. Jangan lagi berpikir “tinggal segini”, tapi memandang dengan mata iman lalu berkata “masih ada”. Saat ini uang yang ada pada kami hanya lima puluh ribu rupiah. Tapi kami mau belajar dengan iman berkata “Puji Tuhan, masih ada lima puluh ribu”. Uang yang ada bisa kami gunakan untuk membeli soto setengah porsi untuk anak saya dengan minum es teh satu gelas, bisa juga buat beli bakso nanti siang atau beli apapun yang masih bisa dijangkau.
Demikian juga kalau anda sedang bermasalah, jangan lagi
meratapi diri dan menyesali kondisi yang ada. Tapi ucapkan syukur dan berkata “Masih
ada anak-anak yang menyayangi saya; masih ada bahan makanan di rumah; masih ada
HP yang bisa dibuat komunikasi; masih ada sisa barang di toko, dsb”. Mari kita
bawa pada Tuhan, apa yang masih tersisa pada kita hari ini. Uang di dompet,
barang di toko, persediaan makanan atau apapun juga. Kita bawa sebagai langkah
iman di hadapan Tuhan dan percaya bahwa “ini bukan yang terakhir. Tuhan Yesus
sanggup melimpahkan berkat-berkatNya secara tak terbatas atas hidup kita”.
Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Dalam kasihNya, Okky
Rahardjo)
• Untuk dukungan doa kabari kami di WA
: 0895623356501
Tidak ada komentar:
Posting Komentar