Selasa, 21 Juli 2020

Jumpa Dengan Tuhan : Tetap Semangat

JUMPA DENGAN TUHAN

Rabu, 22 Juli 2020

Tema  : Tetap Semangat

Baca    : Yosua 14:10-11

Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini;

pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk.

 

Kaleb adalah salah satu orang yang diutus Musa untuk memata-matai tanah Kanaan. Ada dua belas orang yang menjadi pengintai saat itu. Tapi dari dua belas itu hanya dua yang melihat dengan mata iman dan optimis bahwa mereka akan menduduki negeri itu. Yosua dan Kaleb adalah seorang yang melihat dengan mata iman. Sementara sepuluh yang lain pesimis dan penuh ketakutan.

Saat itu usia Kaleb empat puluh tahun. Empat puluh lima tahun kemudian, saat usianya delapan puluh lima tahun dia bertekad akan kembali berperang merebut tanah Hebron. Kaleb berkata pada Yosua bahwa saat ini kekuatannya masih sama seperti saat dia disuruh Musa mengintai tanah Kanaan. Dalam arti kata lain dia mau berkata, usia boleh bertambah tapi semangat tidak berubah sedikit pun. Bayangkan usia delapan puluh lima tahun masih kuat berperang seperti orang usia empat puluh tahun.

Bagaimana dengan kehidupan rohani kita. Adakah dengan makin bertambah usia, rohani kita makin kuat atau makin melemah. Saya melihat beberapa teman yang dulu sama-sama pelayanan pelajar, saat ini seperti sudah kehilangan semangat melayani Tuhan. Ada yang tenggelam dengan urusan kerja, alasan sudah berkeluarga, yang lain lagi ada yang melayani tapi mengejar pemberian uang, dsb. Bukan berarti salah kalau bekerja, berkeluarga atau ada kepentingan lain. Namun semangat melayani Tuhan ini mestinya tidak akan pernah bisa dipadamkan oleh kendala apapun juga.

Saya ingat saat tahun 1995 lalu Tuhan bawa saya melayani Tuhan melalui cara yang sederhana sekali. Waktu itu saya masih kelas 1 SMP. Saya harus menata bangku atau tikar untuk duduk teman2 yang akan mengikuti Persekutuan Doa sekolah. Kemudian Tuhan bawa saya untuk meningkat lagi dengan membagi undangan, menyampaikan kesaksian, mimpin pujian, mendatangi yang sakit hingga menyampaikan firman Tuhan.

Pada saat tahun 2003, setiap pagi saya memimpin doa pagi lalu diakhiri doa siang bagi anak-anak pelajar. Saya datang ke sekolah dan mendoakan mereka. Tidak selalu pelayanan yang saya lakukan berupa pelayanan mimbar, tapi saya selalu semangat sekalipun itu hanya menguatkan perorangan saja saat berkunjung ke rumah anak-anak pelajar.

Hari ini mendekati tiga puluh delapan tahun usia saya, tapi kekuatan saya untuk melayani Tuhan masih sama seperti dua puluh lima tahun yang lalu. Semangat saya saat ini ketika menyampaikan firman Tuhan tidak jauh beda dengan dua puluh lima tahun lalu. Bedanya dulu saya melayani di kalangan pelajar, sekarang Tuhan bawa pada berbagai kalangan usia. Saya tidak mau menjadi monumen yang hanya dikenal orang sebagai mantan pelayan Tuhan. Dulu semangat melayani Tuhan, sekarang hanya tinggal nama, tinggal cerita. Dulu berapi-api, sekarang jadi seorang yang letih tak berdaya. Saya tidak mau hal itu terjadi pada saya. Memang ada banyak kendala dalam hidup saya, banyak cacat dan luka tapi tidak sedikit pun itu menyurutkan semangat saya untuk bangkit dan memberi yang terbaik bagi Tuhan.

Bagaimana dengan kehidupan anda. Kita pasti pernah mengalami masalah pribadi yang membuat iman kita menjadi lemah tak berdaya. Tapi mohon ijin saya yang lebih muda dan tidak ada apa-apanya ini menyatakan untuk kita bangkit dan kembali semangat untuk memberi yang terbaik bagi Tuhan. Jangan bertambah usia atau rangkaian masalah membuat kita undur dari Tuhan. Dari tempat ini dan melalui renungan sederhana ini, saya sampaikan terimalah semangat yang baru dan hati yang berkobar untuk mengerjakan yang terbaik untuk kemuliaan Tuhan. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Dalam kasihNya, Okky Rahardjo)

           Untuk dukungan doa bisa hubungi WA : 0895623356501

           Renungan Firman Tuhan ini juga bisa didengar melalui audio WA (0895623356501) atau bisa dilihat juga di mizpaministry.blogspot.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...