JUMPA DENGAN TUHAN
Senin, 13 Juli 2020
Tema : Move On
Baca : 1 Raja-raja 19:4-5
1 Raja-raja 19:4-5
Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya,
lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya:
"Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak
lebih baik dari pada nenek moyangku."
Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Tetapi
tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata kepadanya:
"Bangunlah, makanlah!"
Ada
sebuah kata yang belakangan ini populer dalam percakapan sehari-hari. Bukan
saja oleh anak muda, tapi anak kecil hingga usia dewasa. Kata tersebut yaitu
"move on". Kata ini berasal dari bahasa Inggris, namun banyak orang dengan fasih mengucapkannya
sekalipun tidak bisa bahasa Inggris dengan lancar.
Move
On secara mudah berarti bangkit dari kegagalan, ketidak berdayaan atau
keterpurukan. Dalam hidup ini ada banyak situasi yang bisa membuat kita
terpuruk. Ada yang terpuruk secara ekonomi karena menanggung beban keuangan
begitu berat. Ada yang terpuruk karena tidak kuat menanggung beban hidup. Suami
meninggalkan istri, demikian juga istri mulai bermain dengan laki-laki lain.
Seseorang ditinggal pasangan tanpa kabar jelas. Ada pula yang menderita sakit
hati sekian lama dan kecewa begitu berat, tapi tidak menemukan penyelesaian.
Serta berbagai pergumulan lain yang tidak mudah untuk diungkapkan.
Berbagai
masalah itu membuat kita terpuruk bahkan sampai pada titik nadir yaitu ingin
mati. Adakah anda pernah rasanya ingin bunuh diri
?. Tragisnya, hal ini juga dialami oleh seorang nabi besar yang sudah
melakukan banyak mujizat. Nabi tersebut yaitu Elia, yang terpuruk tidur di
bawah sebuah pohon dalam hutan saking putus asanya. Padahal sehari sebelumnya
dia usai " membantai" ratusan nabi baal. Dia usai memenangkan
pembuktian siapa Tuhan yang hidup.
Namun
Elia mendengar perkataan ancaman dari Izebel yang mengatakan akan menghukum
mati Elia. Hanya satu ancaman itu yang menggetarkan Elia dan membuat dia putus
asa. Tapi saat dia berbaring tidur, malaikat Tuhan datang padanya dan berkata
"bangunlah". Perintah dari Tuhan selalu berupa hal yang positif,
menghibur dan menguatkan. Dia berkata pada Elia yang terpuruk untuk bangun,
bangkit atau move on.
Hari
ini saat kita merasa sepi, sendiri, putus asa, gagal terimalah firman Tuhan
yang berkata " bangunlah". Ada kalanya dalam putus asa kita menjadi
seorang yang pendiam, tidak berani bertemu orang lain, minder, menyesali diri
dan mengasihani diri sendiri. Satu hal yang pasti, Tuhan Yesus tidak akan
meninggalkan kita sendirian. KasihNya terlalu ajaib untuk menopang hidup kita.
Mungkin
secara sadar atau tidak, kita pernah berkata "Mengapa Tuhan mengijinkan
peristiwa ini terjadi pada hidup saya". Namun dari peristiwa yang kita
alami, delapan puluh persen lebih terjadi atas kesalahan kita sendiri,
selebihnya karena perbuatan orang lain pada kita. Dalam kondisi seperti ini
Tuhan mau kita balik sepenuhnya pada Tuhan. Selama ini mungkin kita meremehkan
hubungan pribadi dengan Tuhan. Sekarang saat yang tepat untuk balik pada Tuhan.
Saya selalu yakin dan percaya bahwa ketika balik pada Tuhan, maka akan terjadi
pemulihan atas segala sesuatu dalam hidup kita.
Elia
dipakai oleh Tuhan secara luar biasa ketika dia move on. Hidupnya dipulihkan,
dibangkitkan dan melakukan banyak hal. Dia mampu berdoa mendatangkan hujan,
berlari secepat kilat bahkan terangkat hidup-hidup ke Sorga. Bagaimana nasib
Izebel yang mengancam dia, perempuan itu mati dengan cara jatuh dari lantai
atas rumahnya.
Mari
kita move on dari segala keterpurukan hidup kita. Masih ada kesempatan untuk
memperbaiki segala sesuatunya. Tidak perlu lagi menyesali dan mengasihani diri.
Tetap berdoa untuk keluarga, tetap berharap untuk pemulihan ekonomi dan
kesembuhan atas sakit yang dialami, tetap belajar untuk bisa mengampuni
kesalahan orang lain.
Ketika
kita bisa move on dari kondisi hidup kita, maka kita akan menjadi kesaksian
bagi orang lain. Kita akan mampu menceritakan betapa Tuhan Yesus itu baik.
Sekalipun masalah itu belum terselesaikan sepenuhnya. Tapi satu per satu
pertolongan dan penyertaan Tuhan sudah
kita alami secara ajaib. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus
memberkati. (Dalam kasihNya, Okky Rahardjo)
·
Untuk dukungan
doa bisa hubungi WA : 0895623356501
·
Renungan Firman
Tuhan ini juga bisa didengar melalui audio WA (0895623356501) atau bisa dilihat
juga di mizpaministry.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar