JUMPA DENGAN TUHAN
Kamis, 09 Juli 2020
Tema : Bertekun Dalam Doa
Baca : Lukas 18:7
Tidakkah Allah akan membenarkan
orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia
mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Kisah ini tentang seorang
janda yang setiap hari datang ke rmah seorang hakim yang terkenal jahat, egois,
tidak takut akan Allah dan tegas dalam mengambil keputusan. Janda ini datang
mengadukan perkaranya. Setiap hari dia datang ke rumah hakim itu supaya dibela,
ditolong dan dimenangkan perkaranya.
Bisa jadi dia datang
pagi-pagi, lalu minta tolong pada hakim itu. Hakim itu tentu awalnya menolak,
tapi lama kelamaan dia pun tidak tahan lalu menolongnya. Mengapa, supaya janda
ini tidak merepotkan dia lagi.
Ada berapa banyak di
antara kita yang baru 1-2 kali datang pada Tuhan, ketika doanya belum dijawab,
sudah marah pada Tuhan. Setelah itu putus asa dan berkata “Tuhan tidak
menolongku”. Ada kalanya Tuhan memerlukan ketekunan kita berdoa, sebelum Dia
menjawab semua pergumulan kita. Ketekunan itu perlu waktu yang lama. Bisa 1-2
bulan, 1-2 tahun bahkan bisa bertahun-tahun sampai akhirnya Tuhan pulihkan
hidup kita. Jalan bersama dengan Tuhan tidak instan, tidak pernah mulus dan
tidak asal jadi. Iman kita ditumbuhkan dari proses hidup yang tidak mudah.
Iman itu tumbuh melalui
doa yang tidak berhenti, cucuran air mata yang tidak terbendung, proses hidup
yang lama dan goresan hati yang menyakitkan. Tapi saat kita tidak putus asa
dalam doa kita pada Tuhan, maka percaya bahwa satu kali kegelapan itu akan
diubah menjadi terang. Dukacita itu akan berubah menjadi sukacita. Linangan air
mata akan menjadi tawa kebahagiaan.
Jangan putus asa dalam doa
anda. Datangi Tuhan setiap pagi, hampiri Dia dengan tekun. Siapkan hati anda
untuk menerima mujizat yang tidak pernah kita duga. Tetap setia sampai garis
akhir Tuhan Yesus memberkati.
·
Renungan
Firman Tuhan ini juga bisa didengar melalui audio WA (0895623356501) atau bisa
dilihat juga di mizpaministry.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar