Jumat, 17 Juli 2020

Jumpa Dengan Tuhan : Sabar

JUMPA DENGAN TUHAN
Jumat, 17 Juli 2020
Tema  : Sabar
Baca    : Amsal 16:32

Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.


Sabar merupakan suatu kata yang akrab di telinga kita. Ada beberapa orang yang mengatakan "orang sabar disayang Tuhan". Ada juga yang menambahkan " sabar itu ada batasnya". Sabar bisa sekali dua kali, tapi lama kelamaan ya tidak kuat.

Betapa sering kita membatasi arti kata sabar. Kita membuat kesabaran itu menjadi sesuatu yang ada batasnya. Padahal firman Tuhan berkata orang yang sabar melebihi pahlawan. Orang menguasai diri melebihi orang yang merebut kota. Seorang pahlawan saat berjuang tentu menahan diri dari segala hal yang merugikan dirinya. Dia tidak akan peduli yang dibela itu merupakan kenalan dia atau tidak, teman baik atau bukan, yang penting dia mempertahankan kota dan bangsanya.

Hari ini firman Tuhan mengajak untuk kita belajar sabar. Sesuatu yang sepertinya klise, umum atau sering kita dengar. Tapi betapa atmosfer yang kita hadapi sehari-hari menuntut untuk kita mudah emosi. Saat anak tidak bisa memahami orang tua, ketika kehidupan keluarga tidak seindah yang dibayangkan, waktu tuntutan ekonomi dan kesehatan terus menghimpit. Saat itulah dibutuhkan kondisi hati yang sabar.

Sabar di sini bukan sekedar menguatkan diri sendiri. Karena kalau sekedar menguatkan diri sendiri, maka suatu kali akan terjadi ledakan yang tidak terduga dalam emosi kita. Sabar merupakan kondisi hati yang kuat sehingga ketika menghadapi apapun juga tidak akan tergoyahkan. Kesabaran ini kita peroleh dari pergaulan pribadi yang intim dengan Tuhan. Sehingga situasi di luar boleh mengganggu kita, tapi manusia batin kita tak akan terpengaruh.

Ada orang lain yang hidup dalam dosa, tapi kok enak sekali menjalani hidup. Semua serba tersedia. Ada juga yang tidak pernah beribadah dengan benar, tapi toh aman saja hidupnya. Kadang dalam situasi ini kita dilatih untuk sabar. Saat itu hati kita sedang dilatih sampai kita bisa berkata "apapun terjadi saya tidak mau kehilangan kasih saya pada Tuhan". Apa saja boleh terjadi, tapi saya tidak mau meninggalkan perjanjian nikah yang kami buat pada masa lalu, apapun terjadi saya tetap percaya bahwa Tuhan Yesus mampu menolong hidup saya, dsb.

Mari kita selangkah lebih maju, belajar lebih sabar. Saat doa belum terjawab, adakah kita bisa sabar. Bahkan saat Tuhan menjawab tidak seperti yang kita bayangkan, apakah kita bisa sabar. Saya masih belajar, bagaimana dengan anda. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Dalam kasihNya, Okky Rahardjo)

•           Untuk dukungan doa bisa hubungi WA : 0895623356501

•           Renungan Firman Tuhan ini juga bisa didengar melalui audio WA (0895623356501) atau bisa dilihat juga di mizpaministry.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...