Oleh kasih karunia Tuhan, pada edisi kedua Inspirasi Iman kali ini tim kami berkesempatan untuk sharing dengan seorang Worship Leader (WL) perempuan yang dipakai Tuhan secara luar biasa. Narasumber kita kali ini yaitu Ketty Tamaka De Queljoe atau lebih akrab akan kita panggil dengan sebutan Bu Ketty. Bu Ketty melayani sebagai pemimpin pujian di GBI Banjar, Jawa Barat. Pada tim kami yang menghubungi beiiau di sela istirahat siang, beliau membagi banyak hal seputar pelayanan pujian dan penyembahan yang ditekuni selama ini.
Bu Ketty mengawali perbincangan dengan mengungkapkan
alasan beliau menekuni pelayanan sebagai pemimpin pujian karena memang
merupakan passion beliau secara pribadi. “Dari
kecil saya sudah suka nyanyi dan sering pimpin lagu kalau upacara senin sejak
TK” cerita beliau mengungkapkan latar belakang beliau suka dengan pelayanan
pujian dan penyembahan.
Pelayanan memimpin pujian sudah ditekuni sejak beliau
usia 30 tahun atau kurang lebih delapan belas tahun yang lalu, berarti usia
beliau berapa ya sekarang. Saat itu beliau masih beribadah di GKI. Di gereja
GKI itu pula pertumbuhan iman beliau mulai diproses. Beliau mulai mengenal
Yesus sebagai Tuhan secara pribadi melalui bimbingan hamba-hamba Tuhan di
gereja tersebut, hal itu terjadi tepatnya pada tahun 2001. Pada kami beliau
bercerita bahwa saat awal menikah beliau ikut beribadah di GBI Kelapa Gading
Jakarta karena dekat dengan tempat tinggal mertua.
GBI Kelapa Gading membentuk iman Bu Ketty makin dewasa
lagi. Beliau mengalami pelayanan kelepasan di gereja tersebut yang dilayani
oleh Pdt. Paulus Sugiarto. “Setelah
pelepasan saya begitu haus terus akan Tuhan, rindu baca Firman, doa sangat
antusias sehingga masalah-masalah apapun saya bisa lewati karena ada kekuatan
dari Tuhan. Hal itu terjadi karena intimnya saya dengan Tuhan” ujar bu
Ketty.
Pelayanan pujian dan penyembahan dikatakan oleh ibu yang
murah senyum ini penting sekali peranannya bagi gereja Tuhan. Beliau
menyampaikan bahwa pelayanan pujian dan penyembahan penting sekali untuk
mempersiapkan umat Tuhan sebelum menerima Firman Tuhan. Bu Ketty juga
menyampaikan bahwa pemimpin pujian harus senantiasa hidup dalam kebenaran dan
kekudusan serta senantiasa menjaga hati. Hati ini harus dipenuhi dengan
sukacita baik saat kita melayani maupun dalam kehidupan keseharian kita.
Pada pembaca blog Mizpa Ministry, Bu Ketty menyampaikan
strategi beliau dalam menyiapkan lagu-lagu yang akan dibawakan saat memimpin
pujian. “Kalau saya pelayanan biasa suka
muncul sendirinya lagu-lagu yang akan dinyanyikan atau kalau sedang pilih lagu
ehhhh ada teman nawarin lagu dan pas saya bisa dan kuasai lagunya”. Bu
Ketty menambahkan “Saya juga belajar dari
WL yang di youtube, untuk urutan-urutan lagu dlm ibadah biasa diawali dengan
lagu tentang ucapan syukur. Kalau ada lagu baru sekalian belajar biasa ditaruh
di urutan terakhir. Jadi di awal lagunya harus yang
dikuasai jemaat biar lebih menyatu”.
Ada sebuah kisah unik dan mengesankan saat beliau
mempersiapkan diri untuk memimpin pujian. “Saya
pernah pulang latihan, karena ada lagu baru waktu itu lagu " karena
salibmu". Saya latihan ulang-ulang di rumah dan mujizat terjadi, ipar saya
mendengar dari kamar sebelah mengalami kelepasan, ternyata selama ini dia
diikat kuasa gelap”. Dalam persiapan pelayanan bersama tim musik, beliau
melakukan latihan biasanya hari Jumat atau Sabtu tergantung kesepakatan. Tim
kami sempat bertanya apakah ada pengalaman berkesan saat beliau memimpin
pujian. Sedikit mengingat beliau pun menerawang lalu bercerita “Waktu itu ada perselisihan dengan seorang teman. dan hati masih belum beres, saat pujian wahhh perasaan kacau,bukan
sejahtera malah ketakutan ,,,,itulah benar-benar harus jaga hati supaya selalu
beres dengan Tuhan dan manusia”
Sebagai seorang pemimpin pujian, Bu Ketty memiliki
penyanyi rohani favorit yang sekaligus menjadi sosok teladan dalam memimpin
pujian. “Saya suka dengan penyanyi rohani
diantaranya yaitu Welyar kauntu, Djohan Handojo, Sari simorangkir dan sekarang
anak-anak muda NDC” ungkap Bu Ketty yang juga piawai memainkan gitar ini. Sedangkan
untuk lagu kesukaan perempuan kelahiran Modayag, Bolaang Mongondow Timur,
Sulawesi Utara ini yaitu BersamaMu Bapa yang merupakan cermin perjalanan
kehidupan beliau hari demi hari.
Bu Ketty aktif melayani di GBI Banjar yang beralamat di
Jl. Kantor Pos no 84, Hegarsari kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Setiap
hari Minggu dilaksanakan selama dua kali ayitu pkl. 06.00 dan 10.00. Adapun
setiap pemimpin pujian yang mendapatkan jadwal pelayanan, harus bertugas selama
dua kali ibadah itu.
Dalam perjalanan iman Bu Ketty yang dikarunia dua putra
dan satu putri ini mempunyai ayat emas yang terdapat pada Efesus 2:10 “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan
dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah
sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya". Kettie Tamaka saat ini hidup berbahagia bersama suami tercinta yaitu Ronny de Queljoe dan putra-putri mereka yaitu Jessica, Jezico dan Eric.
Sebagai penutup sharing, Bu Ketty mengingatkan bahwa persiapan untuk memimpin pujian secara teknis memang penting, namun persiapan dari sisi hati juga tidak kalah penting. “Oleh karena itulah setiap mau melayani benar-benar harus persiapan segala-galanya yah..terutama hati harus selalu kudus, bersih biar Roh kudus bekerja”. Demikian Inspirasi Iman edisi kali ini mudah-mudahan boleh menjadikan kita belajar untuk mengenal pelayanan pujian dan penyembahan dengan lebih baik. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati.
Kettie Memimpin Pujian di Gereja |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar