PESAN PROFETIK : BELAJAR DARI KERETA API

Jumat tengah malam atau masuk hari Sabtu dini hari, tanggal 4 Juli 2020 sekitar pkl. 00.10, Roh Kudus membangunkan saya. Segera saja saya respon dengan berdoa pribadi. Seperti biasa, kalau saya bangun tengah malam untuk berdoa, biasanya Tuhan menyatakan pesan dan pernyataan secara spesifik. Saya pun lebih mudah menangkap pesan Tuhan pada waktu-waktu doa seperti jam itu.

Saat saya berdoa, saya mengalami dua penglihatan. Yang pertama, ada kobaran api yang membakar sepoting daging (seperti sebuahukupan untuk korban persembahan). Waktu saya mendekati, ternyata daging yang dibakar itu diri saya sendiri.

Pesan Tuhan  : Diri kita ini mestinya ada sebagai korban bakaran yang menyenangkan hati Tuhan. Kita membakar ego, kemampuan alamiah, merasa bisa, keyakinan diri yang digantikan dengan ketaatan pada Tuhan sepenuhnya.

Yang kedua, saya melihat kereta api yang berjalan di atas rel. Ke mana pun lokomotif ini melangkah, maka gerbong akan mengikuti.

Pesan Tuhan  : Kehidupan kita ini seperti gerbong yang mengikuti ke mana lokomotif membawanya. Hal ini berbicara mengenai penundukan diri pada kehendak Tuhan. Apapun yang Tuhan mau, itu yang kita ikuti. Ke mana pun Tuhan membawa, kita ikut melangkah. Ketaatan kita pada kehendak Tuhan, akan membawa kita pada situasi yang penuh dengan damai sejahtera, perlindungan dan hidup dalam pemeliharaan Tuhan yang sempurna.

Mari kita belajar untuk menyerahkan kehendak bebas kita pada Tuhan, sangkal diri dan pikul salib setiap hari. Kita juga belajar untuk melangkah dalam ketaatan pada kehendak Tuhan yang sempurna hari demi hari.

Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 23

Kesaksian Sebelas Tahun Sakit Jantung, Sembuh... !!!

Mazmur 107:20 

disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur.

Berikut ini kesaksian yang disampaikan oleh ibu Christina yang ada di Bogor. Beliau selama dua belas tahun pernikahan, hanya mengalami satu tahun masa kebahagiaan. Sebelas tahun berikutnya beliau merasa tidak bahagia karena mengalami sakit jantung yang tidak berkeputusan. Sakit demi sakit, pengobatan demi pengobatan hanya menghabiskan banyak biaya, namun tidak membuahkan hasil yang baik.

Oleh kasih karunia Tuhan, ketika kami mendukung doa untuk kesembuhan beliau, tidak memerlukan waktu lama sesuatu yang tak terduga terjadi. Kesembuhan secara ajaib beliau alami, pemulihan fisik beliau terima. Sesuatu yang selama sekian waktu beliau tidak pernah rasakan dan tidak bisa lakukan, setelah mendengar rekaman doa dari kami, keesokan harinya beliau tanpa sadar sudah tidak merasa sakit lagi saat melakukan segala sesuatunya.

Christina Bogor: Iya pa.........12 tahun usia pernikahan sy saat ini pa tpi selama 11 tahun itu kami tidak mendapatkan kebahagiaan karena saya sakit sy pengobatan di rspad jakarta dan diagnosa dokter mengatakan sy skt jantung skt penyumbatan pembuluh darah dan pengentalan darah dan bru 3 minggu ini sy di operasi sinusitis begtu beban buat sy sy sangat kekurangan pa karna uang gaji suami habis untuk pengobatan kesana kesini tpi tdk membuahkan hasil yg sangat baik dan tidak ada perubahan malah makin terpuruk pas sy tlp ka keti ahirnya ka keti memberikan sy nmr tlp bapa oki puji tuhan berkat doa pa oki dan rekan rekan semuanya dan saudara saudara seiman tuhan jamah saya saat ini jga dan tuhan yesus memberikan berkat yg sangat luar biasa buat sy dan suami saya pa......

Okky Rahardjo: Oya bu boleh saya bertanya. Kira2 apa perubahan di fisik ibu yg sekarang tidak dirasa sakit lagi

Christina Bogor: Iya pa yg saya rasakan tidak pusing lgi jantung sy sdh baik ga sesak sama hidung dan tenggorokan saya sdh enak pa makan jga sdh bsa tdinya ga bsa makan karna sakit tenggorokan nya

Tidak ada satu penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh kuasa darah Tuhan Yesus. Kuasa Tuhan Yesus ajaib, tak terduga dan tak terbatas oleh apa dan siapa pun juga. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus. 

Pelayanan kami terbuka bila ada di antara anda yang rindu didoakan untuk sakit yang dialami, silakan kabari kami di nomor WA : 0895-6233-56501

Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati.

 

Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 22

KESAKSIAN MANTAN ANGGOTA TNI MENGALAMI PELEPASAN

           

Pada hari Selasa, 14 November 2017 saya mendapatkan WA dari bu Hana yang tinggal di Jakarta. Beliau minta dukungan doa untuk kakak ipar nya yang terbaring lemah di rumah sakit. Beliau mengalami pembengkakan jantung dan jantung tertutup lemak. Untuk bernafas terpaksa menggunakan bantuan tabung oksigen. Kakak ipar beliau ini seorang pensiunan anggota TNI dan berikutnya menjadi pelatih security. Beliau bahkan sempat diisi kuasa kegelapan di Kalimantan berupa ilmu kekebalan untuk menunjang pekerjaan beliau. Nama kakak ipar beliau yaitu bpk. Ponhard.

Hari Rabu, keesokan harinya saya mulai berdoa buat beliau. Saya berdoa melalui rekaman audio dan saya kirim melalui WA. Rabu sore itu rekaman doa saya diperdengarkan pada yang bersangkutan sambil istrinya ikut berdoa. Malam hari saya kirim lagi rekaman doa, kali ini anak-anak juga ikut mendengar dan berdoa bersama. Sambil sesekali istri beliau mengolesi tubuh pak Ponhard dengan minyak urapan.

Tak terduga malam itu juga bpk. Ponhard mengalami pelepasan. Seluruh roh jahat penghuni tubuhnya keluar. Wajah dan mata beliau sampai memerah sebagai manifestasi keluar roh jahat. Bpk. Ponhard ini berkata kalau raja nya setan itu sudah keluar. Beliau memang ingin sekali mengalami pelepasan karena takut binasa. Melalui peristiwa sakit ini ternyata Tuhan juga mau berurusan dengan kuasa kegelapan dalam diri beliau supaya sembuh tidak hanya secara fisik tapi jiwa dan roh nya juga.

Setelah keluar dari tubuh beliau, roh jahat tersebut terlihat oleh orang di rumah, sempat mau masuk ke dalam rumah tapi ternyata tidak bisa. Demikian ketika kita mau menyerahkan hidup kita pada Tuhan maka tidak ada yang berhak mengganggu kita. Kuasa Tuhan Yesus tetap nyata sampai hari ini. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Dalam kasihNya, Okky Rahardjo)

Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 21

Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 20