Jumpa Dengan Tuhan Edisi 17 Januari 2023 "Pertolongan Pada Seseorang"

 

JUMPA DENGAN TUHAN

Judul    : Pertolongan Pada Seseorang

Baca    : Matius 8:1-2

 

Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."

Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.

 

Sahabat Kristus, dalam setiap perjalanan pelayanan Tuhan Yesus seringkali dia menjumpai orang-orang dalam kondisi yang membutuhkan pertolongan. Sebagian besar diantaranya dalam kondisi sakit. Ada yang sakit kusta, lumpuh, buta atau bahkan sudah meninggal sekalipun. Namun perhatikan, tidak semua orang yang disembuhkan itu namanya dikenal.

Seringkali Tuhan Yesus hanya menjamah dan menyembuhkan, setelah itu selesai. Alkitab hanya menuliskan kata “seorang yang sakit kusta”. Lalu dituliskan juga “menjamah orang itu”. Di bagian lain kita pun hanya akan menjumpai kata “seseorang” untuk pribadi yang ditolong oleh Tuhan.

Perhatikan peristiwa di atas. Seorang yang sakit kusta datang pada Tuhan Yesus. Kondisi sakitnya yang dihadapi saja membuat orang lain tidak mau mendekat. Sakit kusta termasuk sakit yang dijauhi dan dihindari orang lain. Bukan cuma penyakitnya, orang yang mengalaminya pun akan dijauhi dan dihindari. Namun Tuhan Yesus mendekati orang ini, mengulurkan tangan dan menjamah. Kata menjamah artinya bersentuhan secara fisik. Yesus tidak malu, tidak ragu dan tidak segan untuk menolong orang ini sekalipun penyakit yang diderita orang itu berbahaya.

Dalam hidup kita, selalu membutuhkan pertolongan Tuhan. Kita tidak bisa lepas dari tangan Tuhan untuk menolong kita. Sekalipun kita merasa bahwa diri kita ini bukan siapa-siapa, tidak dikenal banyak orang dan hanya seorang yang dalam masalah. Namun percayalah Tuhan Yesus sanggup menolong kita. Jamahan tangan Tuhan akan menolong dan menguatkan hidup kita.

Tuhan Yesus mau menjamah dan menolong, sekalipun anda hanya seorang diri. Berada di tempat yang sepi dan jauh dari kerumunan orang. Jauh dari jangkauan banyak orang. Anda tidak diperhitungkan oleh orang lain sekalipun. Namun Tuhan Yesus mau menghampiri dan menolong anda. Tangan kasihNya tidak terbatas dan tidak bisa diduga.

Sahabat Kristus, apa saat ini yang sedang menjadi pergumulan kita. Bisa jadi kita sendiri malu dengan masalah yang kita hadapi. Orang lain menjauhi kita. Bahkan kita menghadapinya seorang diri. Yakin dan percaya, Tuhan yang kita sembah tidak memandang rupa. Dia mau menyelesaikan bagi kita, Dia mau menghapus air mata kita. Tuhan Yesus mau memberikan kelegaan bagi kita. Percaya saja, pertolongan Tuhan pasti ada, masih ada dan selalu ada bagi kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)