JUMPA
DENGAN TUHAN
Tema
: Diam Saja
Baca
: Yosua 6:10-11
10 Tetapi Yosua telah memerintahkan kepada bangsa itu, demikian: "Janganlah bersorak dan janganlah perdengarkan suaramu, sepatah kata pun janganlah keluar dari mulutmu sampai pada hari aku mengatakan kepadamu: Bersoraklah! — maka kamu harus bersorak."
11
Demikianlah tabut TUHAN mengelilingi kota itu, mengedarinya sekali saja.
Kemudian kembalilah mereka ke tempat perkemahan dan bermalam di tempat
perkemahan itu.
Sahabat Kristus, banyak hamba Tuhan mengajarkan bahwa kunci kemenangan bangsa Israel ketika merobohkan tembok Yerikho yaitu melalui pujian dan penyembahan. Saya sepakat dengan pengajaran tersebt. Namun sebenarnya ada Tindakan iman yang jauh lebih dahsyat dan lebih kuat yang dilakukan mendahului pujian dan penyembahan.
Tindakan tersebut berupa kesabaran. Bayangkan, mereka diperintahkan oleh Tuhan untk mengelilingi kota itu dengan perlengkapan senjata yang lengkap. Jadi ada tiga bagian barisan. Yang pertama, pasukan bersenjata, lalu peniup sangkakala dan diakhiri barisan pembawa tabut perjajian. Meskipun demikian, ketiga barisan itu diperintahkan oleh Yosua supaya jangan sepatah kata pun keluar dari mulut mereka. Dalam arti kata lain, selama mengelilingi kota itu mereka harus diam. Tidak boleh bersuara. Bahkan sekedar ngobrol pun tidak boleh.
Padahal bisa jadi ketika mereka berjalan keliling, orang-orang yang ada di Kota Yerikho menonton sambal mengolok-olok mereka. Penduduk Yerikho yang melihat barisan ini saya yakin menertawakan mereka dan menganggap lucu. Apalagi barisan ini berkeliling dengan pakaian yang lengkap, malahan seperti orang yang ikut karnaval. Bangsa Israel harus melakukan Tindakan ini setiap hari selama enam hari. Saya yakin dalam hati mereka juga ada yang gatal tangannya ingin perang. Rasanya seperti tidak terima kalua diolok-olok terus. Meskipun demikian mereka berusaha sabar saja, taat dan ikuti apa yang diperintahkan Tuhan melalui Yosua.
Sahabat Kristus, bagaimana dengan kehidupan kita. Saya yakin, dalam keseharian kita pun mengalami banyak perkataan-perkataan yang tidak menyenangkan, olokan-olokan, hinaan atau makian-makian terhadap diri kita. Bisa jadi perkataan itu menyerang iman kita, menyerang pribadi kita, menyerang berbagai sisi kehidupan kita. Namun Firman Tuhan mengajarkan untuk kita diam, tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Sabar saja. Tidak usah meladeni perkataan orang lain. Jangan sampai terbawa arus oleh emosi orang lain. Memang tidak menyenangkan, tidak kuat dan bisa jadi ingin membalas. Tapi di sinilah iman kita diuji, dilatih dan diproses.
Sabar
saja bila pada hidup kita dihadapkan situasi yang sulit, yang tidak memngkinkan
untuk diatasi ditambah lagi dengan berbagai perkataan yang tidak menyenangkan. Jangan
keluar kata pembalasan, diam, sabar dan biarkan tangan Tuhan yang bekerja untuk
menolong dan membela kita. Pada akhirnya tembok Yerikho pun akan diruntuhkan
dan dihancurkan. Satu kali kemenangan itu pun akan kita alami. Sabar saja,
jangan bereaksi salah. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati.
(Mizpa Ministry WA: 0895623356501)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar