Senin, 29 Juni 2020

Inspirasi Iman (06) : Mia "Semua Orang Percaya Adalah Pendoa"

     
Mia berbaju warna putih
       Inspirasi Iman kali ini kita akan belajar mengenai doa dan pelayanan doa. Kita mengenal apa itu doa dan pentingnya pelayanan doa bagi gereja Tuhan. Kerinduan kami melalui tulisan ini, setiap kita boleh diperbarui pengertiannya mengenai doa dan mulai bergerak dalam kehidupan doa yang aktif baik secara pribadi maupun secara korporat dalam pelayanan yang Tuhan percayakan pada kita.

Tim blog Mizpa bersyukur sekali mendapatkan kesempatan untuk sharing bersama seorang yang sudah terlibat dalam pelayanan doa dan menjadikan doa sebagai bagian dari hidup kesehariannya. Narasumber kita kali ini yaitu Mia, seorang gadis dari Maluku Utara tepatnya Kabupaten Halmahera Utara, yang pernah menjadi tim doa di Menara Doa Kota Surabaya. Sekedar diketahui, di Kota Surabaya ada Menara Doa yang diadakan selama dua puluh empat jam setiap hari di hotel Garden Palace. Menara Doa ini di bawah naungan BAMAG Kota Surabaya. Saat bermukim di Kota Surabaya, Mia pernah terlibat dalam pelayanan di Menara Doa tersebut.

Saat sharing dengan Tim blog Mizpa, Mia membuka dengan menjawab pertanyaan kami yang mencoba meminta pendapatnya mengenai pengertian doa dan kapan waktu yang tepat untuk berdoa. “Doa adalah komunikasi dengan Tuhan. Bicara tentang waktu berdoa, setiap orang bisa berbeda-beda, namun umumnya waktu yang baik untuk berdoa adalah di saat situasi benar-benar hening. Kalau saya pribadi bisa begitu flexibel,  kadang-kadang saya tidak bisa menyangka waktunya”. Mia pun menyarankan “Gunakan waktu sebaik mungkin untuk berkomunikasi dengan Tuhan secara personal. Seperti bangun pagi-pagi untuk berdoa. Tidak heran jika ada banyak gangguan ketika kita mau berdoa, tapi harus lawan itu, lawan rasa ngantuk dan lelah yang membuat kita enggan berdoa atau bicara dengan Tuhan. Jangan cepat menyerah. Ingatlah bahwa hal mengikut Yesus selalu perlu pengorbanan”.

Mia memberikan tips yang harus dilakukan saat kita datang pada Tuhan dalam doa pribadi, “Belajarlah untuk ucapkan syukur senantiasa termasuk ketika kita harus bangun pagi. Jangan dulu mengeluh,tapi bersyukur dan puji Dia. Walau pun hanya dengan kata-kata yang sederhana, Dia pasti akan sangat senang”.

Mia menceritakan pada kami titik awal perjumpaannya dengan kasih Tuhan Yesus yang membawanya masuk dalam pelayanan doa. Dengan gaya bertutur, Mia menceritakan “Saya lahir dari keluarga Kristen yang baik dan harmonis. Dan saya sudah punya kerinduan sejak kecil untuk melihat Tuhan Yesus. Saya pernah berkali-kali mencoba untuk hidup benar tapi saya selalu gagal. Namun, suatu waktu di usia saya yang ke 18 tahun yaitu pada tahun 2009, saya pergi ke suatu tempat pelayanan yaitu menara doa di Surabaya. Dan waktu itu saya merasa "klik" dengan Tuhan, saya rasa itu panggilan saya. Seolah-olah Tuhan berkata ke saya seperti ini, "Nak, ini waktunya, kamu mulai belajar hidup dalam anugerah dan kekuatan-Ku serta mengerti kasih-Ku." Mia pun menambahkan “Saya merasakan jamahan Tuhan yang sangat dalam, tanpa bimbingan siapa pun, saya merasakan Tuhan begitu riil. Dan saya komitmen untuk diproses oleh-Nya dan hidup di dalam kehendak-Nya”.

Tahun-tahun itu Mia melanjutkan pendidikan tingginya di kota yang disebut sebagai Kota Pahlawan ini. Mia berada di Surabaya selama lima tahun dan mengalami banyak proses sebagai seorang pendoa. Secara bergiliran, Mia mengambil waktu untuk berdoa bersama tim yang tergabung dalam Menara Doa Kota Surabaya. “Menara Doa Surabaya beroperasi 24 jam setiap hari. Dan di sana ada seorang Penjaga yang bertugas seperti seorang penjaga benteng kota dalam suatu kerajaan. Ia berjaga dan mengintai dengan doa-doa dan pujian sepanjang 7 jam. Lalu 1 jam  dipakai untuk istirahat. Selama itu, pendoa-pendoa kota akan datang bergabung dan mereka akan berdoa bersama dengan pokok-pokok doa kota juga untuk bangsa dan negara. Bahkan berdoa untuk bangsa-bangsa yang sudah disiapkan oleh pihak menara dan juga atas tuntunan Roh Kudus. Selalu ada deklarasi firman Tuhan dalam setiap penyampaian doa”

Saat kami mencoba menggali lebih jauh, apakah perlu gereja Tuhan memiliki pelayanan doa. Secara bersemangat Mia menjelaskan “Gereja perlu berdoa karena doa merupakan penggerak dalam setiap bentuk pelayanan gereja. Doa seperti membuka jalan bagi setiap kegerakan pelayanan. Doa merupakan media komunikasi dengan Tuhan yang adalah Roh. Doa membantu umat Tuhan mengerti kehendak Bapa yang mulia. Doa mampu mengubah keadaan”.

Tim blog Mizpa menanyakan, apakah ada syarat khusus untuk menjadi seorang pendoa. Mia dengan sabar menguraikan “Bagi saya, semua orang percaya adalah pendoa, setiap orang harus berdoa dan bertekun di dalam-Nya. Setiap orang percaya adalah Imamat yang rajani, artinya kita adalah imam-imam Kerajaan Sorga. Tidak ada syarat khusus untuk menjadi pendoa, hanya saja kebanyakan orang tidak tahan untuk duduk diam di bawah kaki Tuhan Yesus dan menjadi mitra-Nya untuk berdiri bagi jiwa-jiwa. Seorang pendoa harus menjaga kekudusan hidup-Nya dalam anugerah Tuhan Yesus Kristus. Setiap orang dilayakkan datang dan meminta anugerah Allah untuk semua orang yang belum percaya atau jauh dari pada Kristus”.

Menurut Mia, pelayanan doa merupakan anugerah Tuhan untuk setiap orang percaya. Pelayanan doa bukan talenta sebagaimana pelayanan yang lain seperti musik, pujian atau pembicara. Hal ini dikarenakan talenta memnutuhkan skill tertentu. Namun demikian divisi doa memang perlu ada tersendiri yang harus bergerak untuk menopang divisi-divisi yang lain. Memang seseorang dalam divisi pendoa belum tentu bisa berfungsi sebagai seorang pemusik atau pemimpin pujian tetapi sebaliknya seorang pemusik atau pemimpin pujian bisa masuk di divisi pelayanan doa.

Ketika tim blog Mizpa menanyakan pengalaman yang paling mengesankan saat masih tergabung bersama Menara Doa Kota Surabaya, Mia tampak menerawang mencoba mengingat. “Banyak kali kami melihat jawaban doanya apa yang kami deklarasikan atas kota dan bangsa, itu terjadi seperti yang kami katakan. Itu terlalu banyak, saya sampai sulit mengingat salah satunya” ujarnya sambil tersenyum.

Mia lalu menceritakan salah satu yang mengesankan yaitu ketika mereka berdoa untuk lokalisasi di Surabaya yang terkenal dengan sebutan “Gang Dolly” supaya ditutup. Tiba-tiba saja tak diduga, yang mereka doakan berhasil dan menjadi sesuatu yang diimpikan selama ini. Mia menggambarkan sukacita yang mereka alami sebagai berikut “Seringkali terjadi, bahasa yang dimuat di koran itu persis seperti apa yang kami deklarasikan atau kami doakan”.

Mia saat ini aktif dalam pelayanan di Pulau Bali dalam kegerakan missionaris. Mia bersama teman-teman yang satu visi tergabung dalam “Bali Missional Community” (BMC). Mia sekarang tinggal di Denpasar bagian Selatan dan aktif dalam grup doa melalui media sosial yang juga secara aktif memberikan pembelajaran Firman Tuhan. Ketika kami menanyakan mengenai dasar Firman Tuhan yang menjadi kekuatan bagi perjalanan imannya, Mia mengatakan “Sejak awal Tuhan bicara ke saya berkali-kali tentang "Kasih" dalam 1 Korintus 13. Tuhan tidak mau saya dan saudara-saudara yang lain mengesampingkan soal kasih, karena terkadang anak-anak Tuhan bisa menjadi angkuh dengan setiap karunia luar biasa yang ada padanya”.

Pada setiap orang yang terlibat dalam pelayanan doa, Mia pun memberikan pesan “Tetaplah setia. Dan ingatlah untuk selalu merendahkan hati di bawah tangan Tuhan yang kuat. Apa pun yang terjadi, pandanglah Tuhan Yesus. Dia kemenangan kita dan Dialah kekasih yang abadi. Jangan merasa lebih bijak atau benar dari pada orang lain, karena kita mengerti segala sesuatu dan punya banyak karunia yang mampu mengubah keadaan dan sebagainya”.


Perbincangan pun kami akhiri karena Mia juga harus melanjutkan aktivitas pelayanannya. Demikian Inspirasi Iman kali ini mudah-mudahan menambah wawasan kita mengenai doa dan meneguhkan panggilan bagi anda yang rindu terlibat dalam pelayanan doa. Sampai jumpa pada Inspirasi Iman berikutnya. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati.

Mia bersama tim saat pelayanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...