Rabu, 30 November 2022

Saat Teduh Pagi Hari Edisi 01 Desember 2022 Teladan Maria : Ketaatan Penuh Resiko

 

SAAT TEDUH PAGI HARI

Judul   : Teladan Maria : Ketaatan Penuh Resiko

Baca    : Lukas 1:38

 

Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

 

Sahabat Kristus, bulan Desember merupakan bulan peringatan kelahiran Tuhan Yesus yang kita sebut dengan Natal. Pada setiap momen Natal kita tentu tidak lupa dengan berbagai tokohnya, salah satu diantaranya adalah Maria. Dalam kisah Natal, Maria ini ditemui oleh malaikat Tuhan. Malaikat Tuhan yang bernama Gabriel menyampaikan bahwa Maria akan mengandung seorang anak yang berasal dari Roh Kudus. Anak itu akan membawa keselamatan pada dunia. Kita juga tentu tahu, bahwa kehamilan Maria itu bukan karena perbuatan seorang laki-laki atau tidak melalui hubungan suami istri.

Saat menerima kabar dari malaikat tersebut, Maria pun berkata “sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan”. Kata hamba yang digunakan dalam Bahasa Yunani yaitu doulos. Kata doulos memiliki arti seorang yang tidak memiliki hak baik secara hukum maupun pribadi. Seorang hamba tidak boleh memikirkan kebahagiaan dirinya sendiri. Dia hanya melakukan apa yang menjadi keputusan tuannya.

Maria juga melanjutkan “jadilah padaku menurut perkataanmu itu”. artinya Maria sama saja berkata “apapun resikonya, apapun konsekuensinya atau apapun akibatnyasaya akan mengerjakan segala yang diperintahkan pada saya”. Kita tahu kalau seseorang hamil tanpa pernikahan, maka dia akan mendapatkan resiko perkataan yang negatif, dijauhi oleh orang lain dan dianggap sebagai perempuan yang tidak baik. Tradisi Yahudi sangat ketat sekali dalam urusan pernikahan. Oleh karena itu tidak bisa menerima dengan mudah ketika Maria yang seorang perawan dan belum menikah itu tiba-tiba hamil.

Kalau dijadikan refleksi, bagaimana dengan kondisi kita hari ini. Adakah kita menjadi pribadi yang merupakan hamba Tuhan. Hamba Tuhan artinya mau melakukan apapun yang Tuhan perintahkan, sekalipun itu tidak nyaman dan tidak menyenangkan. Hamba Tuhan artinya siap untuk mengerjakan keputusan Tuhan, sekalipun resikonya besar. Dalam hal ini, hamba Tuhan bukanlah menunjuk pada pendeta atau pastor dsb. Namun hamba Tuhan yaitu setiap kita yang mengenal Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat.

Sayang sekali, banyak diantara pengikut Kristus yang tidak mau melakukan yang Tuhan perintahkan. Tidak mau menanggung resiko. Maunya hanya hidupnya diberkati, maunya hanya hidupnya mendapatkan mujizat dan maunya hanya ikut Tuhan tapi mendapatkan pertolongan dari berbagai kesulitan. Ketika diminta untuk melakukan kebenaran Firman Tuhan, suka menunda. Ketika diminta untuk berdoa, merasa nanti dulu. Ketika diminta untuk melayani, katanya bukan bagian saya.

Sahabat Kristus, mari kita belajar dari Maria. Mau taat pada Tuhan apapun resikonya. Mau taat mengikut Tuhan, sekalipun banyak pertentangan. Mau melayani Tuhan, sekalipun banyak mengalami perkataan yang sinis, sindiran dan dimaki-maki. Mau menyerahkan keputusan pribadi pada Tuhan, sekalipun melawan arus. Bagaimana pun kita ini cuma hamba. Kita hanya bertugas sesuai yang Tuhan perintahkan. Mari kita belajar untuk taat, sekalipun banyak resikonya. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry. WA: 0895623356501)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...