Jumat, 27 November 2020

Jumpa Dengan Tuhan : Meminta Atau Diberi

 JUMPA DENGAN TUHAN

Jumat, 27 November 2020

Tema  : Meminta atau Diberi

Baca    : Kejadian 13:14-15

 

Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan

sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.


 Satu kali Abraham dan Lot saling membagi daerah untuk dimiliki. Lot memandang sekelilingnya dan menginginkan wilayah itu yang dianggapnya sebagai taman Tuhan. 

Beda dengan Abraham yang dipilihkan oleh Tuhan. Dia tidak perlu susah-susah memilih atau meminta, dia dipilihkan dan diberi sendiri oleh Tuhan. Kalau Tuhan yang memberikan hasilnya indah, bagus dan luas. Tapi bagaimana dengan Lot, kita tahu kisah berikutnya bahwa tanah itu ternyata Sodom yang selanjutnya dihancurkan oleh Tuhan.

Ada kalanya dalam kehidupan kita tidak perlu merengek-rengek atau meminta dengan memaksa pada Tuhan supaya ikuti kemauan kita. Ada kalanya tanpa diduga Dia menyediakan bagi kita apa yang kita inginkan sebelum sempat terucap. 

Abraham belum sempat meminta sesuatu tentang tanah atau wilayah untuk ditinggali. Tapi saya yakin bahwa dia menginginkan yang terbaik, yang subur dan aman untuk dia dan orang-orang dekatnya. Tanpa dia duga, Tuhan menyediakan bagi Abraham. Lot meminta sesuatu yang menurutnya baik, tapi ternyata itu sesuatu yang membahayakan bagi dirinya dan keluarga.

Saya tidak mengajarkan bahwa lebih baik tidak usah berdoa, tidak demikian. Saya hendak menyampaikan bahwa ketika kita memiliki keintiman dengan Tuhan, maka yang kita rindukan itu juga menjadi kerinduan Tuhan. Apa yang kita inginkan, ternyata disepakati oleh Tuhan. Ketika hal itu nyambung dengan hatinya Tuhan, maka Dia akan menyediakan bagi kita tanpa perlu kita meminta-minta. 

Suatu kali saya itu kepengen makan bakpao ayam. Biasanya ada yang jual lewat depan rumah saya. Tapi saat itu saya terlewatkan, karena saya sedang mandi. Tiba-tiba saya merasa Tuhan berkata "kamu mau bakpao itu?". Saya pun menjawab, mau tapi sudah lewat yang jual. Tuhan berkata lagi "kalau kamu mau, Aku akan buat dia berhenti sampai kamu selesai mandi". Saya mandi sekitar 10 menit, tidak sebentar. Anda tahu, ternyata yang jual bakpao berhenti tidak jauh dari rumah saya, sehingga saya bisa membelinya. Hal kecil dan sederhana tapi diperhatikan oleh Tuhan secara teliti.

Suatu kali uang saya hanya tinggal warna biru satu lembar. Saya sudah menahan tidak membeli makanan seharian. Tapi bensin harus tetap dibeli. Saat itu saya beli bensin lima belas ribu. Tapi saya berpikir bagaimana hidup dengan uang sisanya. Belum lagi untuk kebutuhan keluarga. Saya hanya bisa berkata "Terima kasih Tuhan Yesus, Engkau baik". Saya tidak berpikir untuk berdoa "berkati saya Tuhan atau lipat gandakan uang ini ya Tuhan". Saya mengucap syukur saja untuk kebaikan Tuhan. Sampai di rumah ada berita di WA saya bahwa ada seseorang yang transfer yang nilainya sepuluh kali lipat dari uang saya yang awalnya. Saya bersyukur bisa beli makanan untuk beberapa hari dan transfer untuk istri dan anak yang tinggal di luar kota.

Keintiman kita dengan Tuhan akan menyambungkan hati kita dengan alam Sorga. Tuhan yang ada di tahta, akan memerintahkan malaikat untuk mengirimkan berkat bagi kita. Mengapa ada banyak yang berdoa sekian lama tapi tidak terjawab. Mohon maaf, mungkin saja anda hanya menjadikan Tuhan sebagai sasaran kebutuhan saja. Jadikan Tuhan sebagai Pribadi yang layak dipercaya, diajak bicara dan dimengerti isi hatinya.

Jadikan Tuhan sebagai sahabat dekat yang bisa kita ajak sharing dan bicara dalam hal apapun. Saya sering ngomong ke Tuhan, “saya tidak suka gaya orang itu. Saya ga suka sifatnya.” Tiba-tiba saya merasa ada sesuatu yang masuk di hati saya yang membuat saya bisa memahami keadaan orang lain. Saya tidak lagi merasa tidak enak dengan orang itu atau merasa lebih baik dari dia, tapi saya akhirnya memahami saja mengapa dia bisa berkelakuan seperti itu.

Tuhan Yesus itu sahabat kita, Dia itu teman baik kita. Kadang tidak perlu minta berkali-kali Dia akan sediakan bagi kita. Jadikan Tuhan sebagai Pribadi yang istimewa dan paling dekat. Jangan jadikan Tuhan hanya sebagai sasaran meminta dan menuntut. Sediakan waktu yang terbaik untuk menjalin komunikasi dengan Dia. Maka pemeliharaan terbaik akan kita nikmati tanpa perlu diminta. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Mizpa Ministry WA: 0895623356501)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KESAKSIAN PELAYANAN

Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"

  JUMPA DENGAN TUHAN Judul     : Kuat Di Dalam Tuhan Baca     : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...