Jumpa Dengan Tuhan : Marilah KepadaKu

 JUMPA DENGAN TUHAN

Senin, 16 November 2020

Tema  : Marilah KepadaKu

Baca    : Matius 11:28

 

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

 

Bagian firman Tuhan di atas juga sudah terlalu sering dikotbahkan, dijadikan ayat hafalan dan dipasang sebagai hiasan dinding. Tapi ijinkan kami membagikan sesuatu yang berharga melalui bagian firman Tuhan ini.

Seringkali kita menyukai bagian akhir dari ayat ini yaitu kelegaan. Saya ajak untuk kita melihat pada bagian awal yang mengatakan "Marilah kepada-Ku". Dalam bahasa Inggris disebut "Come to Me". Sebuah ajakan untuk kita datang pada Tuhan.

Firman Tuhan mengajarkan untuk kita datang pada Tuhan. Datang pada pribadiNya. Datang pada figur atau sosokNya. Tapi ada betapa banyak anak-anak Tuhan yang hanya datang pada berkat-berkatNya, datang pada pemberianNya dan datang pada segala sesuatu yang sanggup Dia berikan. Kalau kita diundang oleh seseorang untuk datang ke rumahnya, sementara dia berdiri di depan rumah untuk menyambut kita. Apa yang kita lakukan, kita segera menemui dia atau kita langsung masuk saja ke dalam rumah dan mengambil semua barang yang dia miliki.

Tuhan Yesus merindukan untuk kita datang pada Dia secara pribadi. Kita menemui Dia. Kita menjumpai Dia secara pribadi. Tidak selalu yang namanya berjumpa dengan Tuhan itu berisikan permintaan supaya Dia membereskan segala pergumulan kita. Tidak selalu ketika kita datang pada Tuhan itu membawa daftar keinginan yang harus Tuhan selesaikan. Seringkali setiap pagi saat saya berdoa, saya membuka telinga rohani saya untuk peka terhadap berbagai arahan Tuhan. Ajaibnya, Dia menyingkapkan segala sesuatu yang harus saya lakukan dan kerjakan.

Anda mungkin berkata bahwa kebutuhan anda begitu banyak dan pergumulan begitu berat. Justru di saat itu kita perlu Tuhan bukan sekedar untuk minta-minta tapi untuk menunggu instruksi Tuhan apa yang harus kita lakukan. Bahkan dalam kondisi tersulit dan terdesak sekalipun, saya mau ajak setiap kita untuk mengubah kebiasaan. Kalau biasanya saat berdoa hanya fokus pada permintaan supaya Tuhan tolong dan supaya Tuhan bereskan masalah kita, saat ini kita ubah saat berdoa hanya fokus untuk menyembah Tuhan. Saat berdoa hanya fokus untuk meninggikan nama Tuhan dan bersyukur atas kebaikan Tuhan.

 

Bisa jadi saat datang pada Tuhan kita seringkali hanya minta dan minta. Sekarang bebaskan hati anda dari permintaan dengan mengangkat tangan dan menaikkan pujian pengagungan pada Tuhan Yesus. Saya pernah dalam kondisi tidak ada uang, harus bayar tagihan dan kebutuhan sehari-hari begitu menekan. Ditambah lagi ada banyak fitnah dan perkataan kasar diarahkan pada saya oleh orang-orang di tempat kerja.

Saat itu saya mengambil waktu untuk mengangkat tangan dan berkata "ku bersyukur padaMu Tuhan, sebab kasih setiaMu di dalam hidupku. AnugerahMu besar bagiku di setiap langkahku ku memujiMu". Saya tidak minta supaya Tuhan tolong saya, beri saya uang atau hukum orang yang memfitnah saya. Saya tidak lakukan itu. Saya cuma mau mencari Tuhan. Saya cuma mau menyembah Tuhan. Saya mau mengejar pribadiNya.

Saat hati ini penuh dengan kerinduan. Selalu ingin nempel sama Tuhan. Mau menyayangi Tuhan lebih dari berkat-berkatNya. Wah hasilnya dahsyat... Saya tidak menduga-duga ada uang masuk di rekening saya dalam jumlah yang cukup besar. Tiba-tiba saja ada yang mengirim uang untuk mendukung pelayanan kami. Sampai di rumah, ada yang datang untuk kirim makanan, sehingga saya tidak perlu beli makanan hari itu. Belum lagi besoknya, tanpa perlu saya balas, orang yang memfitnah saya malah ganti dikata-katain oleh orang lain. Pemeliharaan Tuhan begitu ajaib dan pembelaan Tuhan begitu nyata atas hidup saya.

Anda yang dalam pergumulan seberapa pun, saya ajak sekali lagi untuk cari Tuhan. Datang pada Tuhan. Bukan datang untuk mencari berkatNya. Silakan ubah fokus doa anda dari berkati saya, tolong saya dan bereskan masalah saya menjadi aku mengasihi Engkau Tuhan Yesus.

Ketika kita fokus pada berkat-berkatNya maka kita akan kehilangan pribadiNya. Tapi saat kita datang pada Tuhan, menikmati hadiratNya dan merindukan hadirat Tuhan dalam hidup kita. Saya yakin tidak ada yang akan ditahan oleh Tuhan untuk diberikan bagi kita. Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati. (Mizpa Ministry WA: 0895623356501)