JUMPA DENGAN TUHAN
Jumat, 21 Agustus 2020
Tema : Berseru
Dan Diselamatkan
Baca : Mazmur 107:19
Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN
dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,
Kata “berseru-seru” mengandung arti bersuara keras atau memohon dengan berteriak. Orang yang berseru-seru biasanya ada dalam kebutuhan yang khusus, mendesak dan darurat. Seperti saat anda memanggil orang yang berjualan lewat di depan rumah, supaya mendengar kita perlu bersuara keras. Kemarin saya coba memanggil penjual air isi ulang, saya berseru “air... air”. Tapi sayang sekali dia tidak mendengar meskipun saya berkali-kali memanggil. Orang yang jatuh saat kecelakaan biasanya berseru minta tolong dengan suara keras.
Adakah pergmulan yang sampai saat ini kita hadapi. Apakah sesuatu yang menjadi kesesakan dalam hidup kita. Kalau anda serius, saya ajak untuk kita berseru pada Tuhan. Ketika kita berseru, bukan berarti Tuhan itu tidak dengar sampai kita harus berteriak kalau memohon pertolongan. Saat kita berseru, berarti kita sedang serius dengan pergumulan yang kita hadapi. Saat kita berseru, berarti kita sedang ada dalam kesesakan yang begitu menghimpit.
Tahun 2012 lalu saat anak saya lahir, dia tidak bisa langsung pulang. Dia harus dirawat di ruang perawatan khusus karena mengalami sesuatu yang serius dampak dari proses kelahirannya. Saya tidak bisa menunggui perawatannya, karena masih bekerja di Surabaya. Di sela jam mengajar, saya berdoa berseru pada Tuhan supaya nyawa anak saya tertolong. Saya merasa kondisi itu sesuatu yang sulit. Anak saya dalam kondisi kritis. Saya tidak bisa menjaga, sementara beberapa bayi di sekitarnya ada yang sudah meninggal karena penyakit yang dideritanya. Puji Tuhan, putri kami akhirnya sembuh dan sampai hari ini sehat
Bagaimana caranya berseru pada Tuhan. Mungkin memang tidak perlu berteriak sampai tetangga mendengar. Tapi dalam pergolakan batin kita, kita berdoa dengan kesungguhan hati seakan itu adalah kesempatan terakhir bagi kita. Bedoa dengan bersuara bukan hanya dengan diam, kita ngomong sama Tuhan. Mohon pertolongan Tuhan. Pertahankan hidup anda di hadapan Tuhan. Pertahankan keluarga anda. Minta pembelaan Tuhan. Saat kita berseru, kita sedang serius dengan permohonan kita.
Namun juga perlu diingat, jangan cuma 1-2 kali berdoa,
rebut hal yang baik itu dengan seruan kita yang berulang kali. Memang ada
prinsip pengajaran doa yang berkata “Kita tidak perlu minta, pasti Tuhan tau
kebutuhan kita dan menyediakan”. Tapi ada kalanya kita berseru mohon
pertolongan Tuhan. Firman Tuhan berkata “diselamatkanNya mereka dari kecemasan
mereka”. Tetap setia sampai garis akhir. TuhanYesus memberkati (dalam kasihNya,
Okky Rahardjo)
• Untuk dukungan doa pribadi :
·
Kabari
kami di Mizpa
Ministry WA : 0895623356501
·
Renungan
ini juga bisa dibaca di mizpaministry.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar