Sebuah pelayanan sederhana yang akan mendukung anda untuk hari demi hari mengasihi Tuhan Yesus dengan maksimal
Sabtu, 30 Januari 2021
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 220
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 219
Jumat, 29 Januari 2021
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 218
Kamis, 28 Januari 2021
KESAKSIAN DIPULIHKAN DARI COVID
Berikut ini merupakan kesaksian dari Bu Rosa yang tinggal
di Jakarta. Beliau salah satu rekan doa kami, beliau biasa memanggil saya
dengan sebutan bang. Pada hari Senin, 25 Januari 2021 pagi hari Beliau
menghubungi saya melalui chat WA dengan keluhan tidak bisa mencium bau. Beliau sangat
ketakutan apabila terjadi sesuatu dengan kesehatannya. Hari itu juga beliau
berangkat rapid, setelah sebelumnya meminta dukungan doa terlebih dulu.
[08:58,
1/25/2021] Rosa: Bang doakan saya sekarang ya
[08:58,
1/25/2021] Rosa: Saya tdk bisa mencium bau
[08:59,
1/25/2021] Rosa: Saya mau rapit bang
Segera saya mendoakan beliau melalui rekaman audio WA. Dalam
doa saya sampaikan pada Tuhan bila berkenan kiranya beliau dilepaskan dari
Covid, tapi selebihnya terserah pada kehendak Tuhan. Apapun yang terjadi,
rencana Tuhan tetap indah dan yang terbaik. Tidak lama kemudian beliau pun
berangkat menuju RS untuk tes rapid. Saya tetap berpesan supaya tetap
mengandalkan Tuhan.
[09:06,
1/25/2021] Okky Rahardjo: Oya, tetap berdoa dan mengandalkan Tuhan Yesus ya Bu,
apapun terjadi Tuhan Yesus baik
[09:07, 1/25/2021] Rosalia Doa: Amin
Sekitar satu jam kemudian, beliau menyampaikan hasil tes
yang ternyata positif.
[10:00,
1/25/2021] Rosa : Bang saya positif
[10:01,
1/25/2021] Okky Rahardjo: Oh. Maaf Bu, harus dirawat atau isolasi mandiri kag
[10:01,
1/25/2021] Okky Rahardjo: Sabar ya Bu Rosa... Semua tentu Tuhan ijinkan ada
maksud dan rencana Tuhan yang indah
[10:12,
1/25/2021] Rosa: Mandiri bang
Beliau sangat ketakutan sekali ketika menerima hasil tes
yang ternyata positif. Saya hanya bisa menguatkan dengan menyampaikan bahwa
bagaimana pun juga Covid 19 bisa disembuhkan. Tidak usah terpengaruh dengan
berbagai berita yang menyatakan banyak orang yang meninggal karena Covid. Namun
beliau masih belum bisa menerima kenyataan, beberapa kali beliau menyatakan
ketakutannya. Ketika beberapa kali beliau chat WA menyatakan kekuatiran dan
kegelisahannya, saya terus menguatkan supaya sabar saja. Semua tentu ada
maksiud dan rencana Tuhan yang indah yang saat ini mungkin masih belum
dimengerti.
Hari Selasa keesokan harinya, beliau masih belum bisa
tenang. Beliau juga menanyakan pengalaman saya saat kena Covid, apa yang saya
alami dan penyebabnya dari mana. Setelah coba ditelusuri, ada kemungkinan Bu
Rosa ini mengalami penularan Covid setelah bertemu dengan banyak orang di
pasar. Oleh karena aktivitas beliau setiap hari hanya dua, mengantar anak ke
sekolah dan ke pasar. Beliau sangat ketakutan sekali, apalagi anak-anak masih
kecil dan beliau berperan sebagai orang tua tunggal. Saya tetap menguatkan
kepercayaan beliau pada Tuhan bahwa bisa jadi Tuhan sedang punya rencana yang
istimewa di balik ini semua. Bisa juga Tuhan menginginkan beliau untuk
istirahat sementara waktu ini. Beliau pun membenarkan bahwa selama ini jarang
menghargai waktu untuk istirahat.
Malam harinya ketakutan beliau makin bertambah karena
sempat muntah-muntah. Beliau sangat takut dan kuatir, sudah tidak bisa mencium
bau, tidak nyaman makan ditambah muntah-muntah. Malam itu kami bimbing untuk
berdoa mohon kekuatan pada Tuhan. Bu Rosa juga mulai belajar menguatkan iman
dengan berdoa sendiri di kala terasa mual. Puji Tuhan, tengah malam menjelang
pkl. 23.00, beliau menyampaikan kondisinya sudah membaik dan tidak lagi mual.
Hari Rabu, 27 januari 2021 beliau memohon dukungan doa
lagi karena hari itu beliau akan mengantarkan orang tua dan anak-anak beliau
untuk tes rapid. Beliau merasa perlu untuk mengajak anggota keluarga tes rapid
karena mereka, khususnya anak-anak, yang selama ini interaksi dengan beliau
dalam waktu dekat ini. Ada tujuh orang anggota keluarga yang berangkat rapid,
beliau memang ikut berangkat, tetapi tidak ikut rapid karena masih belum
waktunya untuk tes rapid yang kedua. Secara khusus kembali beliau mohon
topangan doa pada kami. Doa kami saat itu kiranya belas kasihan Tuhan
dinyatakan atas keluarga besar ini.
Pkl. 10.30 beliau hubungi saya saat akanrapid tes, pkl.
11.15 beliau menghubungi saya dan memberi kabar kalau hasil rapid tes orang tua
dan anak-anak beliau dinyatakan negatif. Beliau bersyukur sekali bahwa anggota
keluarganya dihindarkan dari Covid. Mujizat pertama terjadi atas diri beliau. Perasaan
tenang dan lega mulai menghinggapi. Beliau tidak lagi ditekan suasana
ketakutan, tapi mulai berani berharap pada Tuhan dengan sepenuhnya.
Hari Kamis pagi, 28 Januari 2021, beliau mendengarkan
renungan Firman Tuhan program Jumpa Dengan Tuhan yang saya sampaikan dengan
tema “Tuhan Yang Menyembuhkan”. Pada renungan Firman Tuhan tersebut saya
menyampaikan bahwa Tuhan adalah Penyembuh yang ajaib. Dia sanggup menyembuhkan
berbagai sakit yang kita alami, dalam bentuk apapun. Di akhir acara, saya
mengajak para pendengar untuk berdoa. Saya ajak untuk berdoa atas bagian tubuh
yang sakit dan menumpang tangan pada bagian tersebut. Saya juga berdoa secara
khusus pada siapa saja yang mengalami Covid 19. Kita menyerahkan setiap
pergumulan sakit penyakit pada kuasa Tuhan Yesus yang ajaib.
Bu Rosa juga mengikuti semua doa yang saya pimpin dengan
melakukan tindakan iman seperti yang diinstruksikan dalam rekaman doa tersebut.
Setelah itu ketika ada kesempatan berdoa sendiri, beliau juga dengar kembali rekaman
renungan Firman Tuhan yang ada doa untuk kesembuhan itu. Iman beliau pun mulai
bangkit dan kepercayaan pada Tuhan mulai timbul. Beliau berserah saja pada kebaikan
Tuhan. Beliau percaya bahwa Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan dari Covid. Malam ini
pkl. 19.00, Hari Kamis atau empat hari setelah beliau dinyatakan positif Covid,
tiba-tiba beliau mengirim pesan pada saya.
[19:01,
1/28/2021] Rosalia Doa: MLM bang
[19:01,
1/28/2021] Rosalia Doa: Bang puji Tuhan saya SDH bisa mencium minyak telon
[19:02,
1/28/2021] Okky Rahardjo: Oya wah puji Tuhan, ada mujizat Tuhan terjadi dalam
waktu singkat
[19:02,
1/28/2021] Okky Rahardjo: Berarti segera pulih ini
Betapa Tuhan Yesus itu baik. Dia sanggup melakukan
perkara yang ajaib bagi setiap orang yang berharap pada Tuhan dengan segenap
hati. Beliau memang belum tes lagi, karena kembalinya penciuman itu baru
dirasakan malam hari ini. Tapi hal ini merupakan mujizat kedua yang beliau
terima dari Tuhan dan percaya bahwa Tuhan Yesus itu sanggup melakukan keajaiban
di tengah berbagai kemustahilan.
Tuhan Yesus sangat baik. Dia masih sanggup melakukan
mujizat dan keajaiban. Pada saya yang mengalami Covid dalam waktu tiga hari
pulih. Pada Bu Rosa dalam waktu empat hari sembuh. Saya yakin dan percaya pada
anda pun Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan segala sakit penyakit. Tetap setia
sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Untuk dukungan doa. Mizpa Ministry
WA : 0895623356501)
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 217
Rabu, 27 Januari 2021
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 216
Selasa, 26 Januari 2021
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 215
Senin, 25 Januari 2021
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 214
Sabtu, 23 Januari 2021
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 213
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 212
Jumat, 22 Januari 2021
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 211
Kamis, 21 Januari 2021
Jumpa Dengan Tuhan : Melanjutkan Pukulan Bola
JUMPA DENGAN TUHAN
Jumat, 22 Januari 2021
Tema : Melanjutkan
Pukulan Bola
Baca : Yosua 1:1-2
1:1
Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun,
abdi Musa itu, demikian:
1:2
"Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah
sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan
kepada mereka, kepada orang Israel itu.
Setelah Musa mati, Yosua mendapatkan tugas dari Tuhan untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan pada bangsa Israel. Yosua tentu dalam kondisi tidak siap, tidak menduga dan tidak pernah bermimpi bahwa dia yang akan melanjutkan untuk memimpin bangsa Israel menuju tanah perjanjian yaitu Kanaan. Yosua masih muda saat itu, tidak fiperhitungkan dan bisa jadi ada orang-orang yang sinis serta berkata “Kok dia sih yang mimpin...”. Sementara dia sendiri juga tidak terlalu percaya diri. Oleh karena itu berkali-kali Tuhan menguatkan dengan berkata “Kuatkan dan tehuhkan hatimu”. Pada selanjutnya kita tahu bahwa Yosua yang melanjutkan pelayanan Musa.
Bagaimana pun seorang Musa adalah figur hamba Tuhan yang hebat, berkharisma dan penuh wibawa. Sosoknya tidak akan bisa tergantikan. Yosua pun menurut saya bukan pengganti Musa. Keduanya tidak bisa dibandingkan dan disamakan. Yosua hanya melanjutkan saja kepemimpinan Musa. Di tengah keterbatasannya, Yosua pun taat. Ketika dia taat, maka tanda-tanda ajaib pub menyertai pelayanannya.
Ketika saya masih di ruang isolasi perawatan Covid, saya mendapatkan sebuah penglihatan. Saat itu saya ingat pada tanggal 27 Desember 2020 sekitar pkl. 20.00 di RS Surya Medika. Penglihatan itu berupa ada sebuah bola yang diarahkan ke saya. Suasananya seperti pada permainan bola volly. Ada sebuah tangan yang terlihat mengarahkan bola ke arah saya. saya pun harus siap menerima operan bola itu dan segera memukul atau smash bola itu supaya menerobos ke area musuh yang ada di balik net atau yang ada di sisi satunya.
Setelah penglihatan tersebut selesai, saya mendapatkan pesan Tuhan yang merupakan makna di balik penglihatan tersebut. Saat ini waktunya saya atau kita untuk menerima operan atau giliran estafet pelayanan dari generasi sebelumnya. Hamba Tuhan generasi tua atau senior, bagaiamna pun bisa lemah, tidak berdaya dan bahkan meninggal. Kita harus siap untuk melanjutkan pelayanan pekerjaan Tuhan, dengan visi yang baru dan tuntunan Tuhan yang baru juga.
Kita ini sebenarnya juga hamba Tuhan. Hamba Tuhan bukan terbatas pada yang kotbah di mimbar gereja, pakai jas berdasi dengan sederetan gelar rohani. Anda dan saya juga merupakan hamba Tuhan. Di mana pun kita berada, Tuhan sebenarnya menempatkan kita untuk melayani Dia. Saat anda berada di keluarga, Tuhan menempatkan anda untuk menjadi pendoa bagi suami/istri dan anak-anak. Anda juga bisa bersaksi bagi orang lain tentang kebaikan Tuhan di mana pun Tuhan percayakan kita berada.
Setelah sembuh dari Covid, saya sempat membuat tulisan bersambung tentang pengalaman dirawat karena Covid. Di tulisan itu saya memasukkan nilai-nilai rohani. Saya memasukkan kesaksian tentang pertolongan Tuhan dalam hidup saya. Tulisan itu saya sebarkan ke berbagai grup WA umum bukan saja yang isinya orang Kristen semua. Dengan demikian secara tidak langsung, saya sudah bersaksi tentang Pribadi Tuhan Yesus pada orang lain yang belum mengenal Tuhan.
Dalam komunitas pelayanan kami, saat ini mulai belajar setiap malam masing-masing anggota menyampaikan sharing Firman Tuhan secara bergiliran. Saya menyampaikan pada teman-teman supaya tidak takut salah. Sampaikan saja kesaksian atau saring Firman Tuhan untuk menguatkan orang lain. Sampai hari ini program Sharing Malam itu berjalan dengan rutin. Mereka yang menyampaikan renungan firman Tuhan bukan orang-orang yang mengerti istilah Teologi, memahami ilmu Alkitab atau yang punya jam terbang kotbah di mana-mana. Bukan sama sekali. Sharing di grup WA kami disampaikan oleh ibu-ibu rumah tangga yang ditinggalkan suami, orang yang dikejar utang, orang yang punya masalah keluarga, pembantu rumah tangga, orang-orang yang diabaikan oleh orang lain, dsb. Mereka adalah orang-orang yang tidak diperhitungkan dan tidak pernah dianggap oleh orang lain atau gereja. Namun oleh kasih karunia Tuhan, mereka mau dan ternyata bisa menyampaikan sharing Firman Tuhan.
Saat ini bukan waktunya untuk kita menjadi penonton atau
hanay minta dilayani. Penonton hanya bisa berkomentar “Kotbah orang ini ‘ga enak atau kotbah orang itu loh bagus, banyak
mujizatnya, dsb”. Saat ini kita harus berfungsi menjadi pelaku yaitu sebagai
orang yang mau melayani Tuhan. anda dan saya adalah hamba Tuhan di tengah
keluarga, masyarakat dan tempat pekerjaan. Saatnya kita bergerak melanjutkan
operan bola dari generasi sebelumnya, hamba Tuhan senior di atas kita. Saatnya
tongkat estafet pelayanan ini kita teruskan. Tetap setia sampai garis akhir.
Tuhan Yesus memberkati. (Mizpa Ministry. WA : 0895623356501)
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 210
Rabu, 20 Januari 2021
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 209
Selasa, 19 Januari 2021
Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga Edisi 208
KESAKSIAN PELAYANAN
Jumpa Dengan Tuhan Edisi 09 November 2023 "Kuat Di Dalam Tuhan"
JUMPA DENGAN TUHAN Judul : Kuat Di Dalam Tuhan Baca : Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kek...
-
Kali ini kami akan memuat sebuah halaman yang berisikan pengalaman yang inspira...
-
JUMPA DENGAN TUHAN Kamis, 27 Agustus 2020 Tema : Membalut Luka Hati Baca : Mazmur 147:3 Ia menyembuhkan orang-orang yang ...